Ayah Saya Meninggal, Usut Tuntas Korban Gas Air Mata di Pilkades Kabupaten Bima!

Ayah Saya Meninggal, Usut Tuntas Korban Gas Air Mata di Pilkades Kabupaten Bima!

Dimulai
2 November 2022
Mempetisi
Kemenangan
Petisi ini membuat perubahan dengan 3.894 pendukung!

Alasan pentingnya petisi ini

Ayah saya meninggal, diduga karena gas air mata yang ditembakkan polisi saat pemilihan kepala desa di Bima, NTB. Kejadian ini EMPAT BULAN yang lalu.

Tapi sampai saat ini, gak ada kejelasan kasusnya. Saya butuh teman-teman untuk bantu saya, agar ayah saya mendapatkan keadilan.

Tidak ada yang menyangka pilkades bakal jadi rusuh. Polisi langsung tembakkan gas air mata, dan diduga ayah saya terkena amunisi gas air mata tersebut. Selama dua hari ayah saya harus dirawat di rumah sakit, sampai akhirnya beliau meninggal.

Ketika ayah saya meninggal, hati saya rasanya hancur. Apalagi, ketika tahu Kepolisian maupun Pemerintah Kabupaten tidak sedikitpun mengucapkan belasungkawa.

Polres Bima Kota juga gak langsung melakukan penyelidikan setelah dengar kabar ayah meninggal. Kami harus melakukan aksi dulu, baru penyelidikan & otopsi dilakukan.

Namun, penyelidikannya gak memuaskan. Hasil otopsi ayah saya sendiri tidak boleh dibawa pulang, dan banyak saksi yang mengaku diintimidasi oleh polisi.

Sekarang, empat bulan sudah berlalu, dan masih belum ada kabar bagaimana kelanjutan kasus ayah saya. Tolong bantu tanda tangani petisi ini, dan gaungkan di media sosial agar kepolisian segera menyelesaikan kasus yang menewaskan ayah saya.

Saya sudah dibantu oleh LPW NTB, tapi rasanya masih diperlukan suara warganet untuk ikut menggaungkan kasus ini, agar tidak dilupakan begitu saja.

Terima kasih ya. Bantuanmu akan sangat berguna bagi saya & keluarga.

Nanang
(Putra alm. Muardin)

Kemenangan

Petisi ini membuat perubahan dengan 3.894 pendukung!

Sebarkan petisi ini