Akhiri dualisme kepengurusan PTMSI dengan segera

Akhiri dualisme kepengurusan PTMSI dengan segera

Dimulai
6 April 2022
Tanda tangan: 5.915Tujuan Berikutnya: 7.500
Dukung sekarang

Alasan pentingnya petisi ini

Dimulai oleh Lilik Hanafi

Hari ini, 6 April, oleh International Table Tennis Federation (ITTF) sejak tahun 2015 ditetapkan sebagai World Table Tennis Day, atau Hari Tenis Meja Se-Dunia. Satu hari untuk merayakan kecintaan kita kepada olahraga Tenis Meja dengan bergembira dan sukacita. Namun bagi pegiat dan pecinta Tenis Meja di Indonesia, kita tidak dapat sepenuhnya menikmati kegembiraan perayaan tahunan ini, mengingat bayangan kondisi suram Tenis Meja Indonesia yang telah berlangsung 11 tahun lamanya karena konflik organisasi PTMSI. Teranyar Timnas Tenis Meja Indonesia kembali tidak dikirimkan pada ajang Sea Games Vietnam bulan Mei nanti, menyusul absennya Tenis Meja pada PON 2020, dan Sea Games 2019, sebagai dampak dari dualisme kepengurusan PTMSI.

Untuk itu, saya mengajak seluruh pegiat Tenis Meja di seluruh tanah air untuk bersuara pada momen perayaan Hari Tenis Meja se-Dunia hari ini, kita sampaikan tuntutan kepada Presiden Joko Widodo, Menpora Zainudin Amali, Ketua Umum Koni Pusat, Ketua KOI, kedua kubu PTMSI baik PP PTMSI pimpinan Bp. Komjen. Pol. (Purn) Oegroseno, maupun PB PTMSI pimpinan Bp. Peter Layardi untuk mengakhiri konflik organisasi PTMSI yang sudah berlangsung lebih dari 10 tahun ini, dan mencari solusi final dan mengikat, serta memberikan kejelasan bagi segenap pemangku kepentingan Tenis Meja Indonesia.

Secara khusus saya mendedikasikan petisi ini yang pertama untuk seorang anak yang saya kenal, yang harus berjalan kaki 2 jam ke tempat latihan demi cita-citanya menjadi atlit Tenis Meja. Yang kedua, kepada seluruh atlit Tenis Meja yang telah berjuang dengan cucuran keringat dan air mata sampai di level tertinggi nasional, namun terhambat untuk membela negara Indonesia tercinta di ajang internasional. Yang ketiga, kepada seluruh pegiat tenis meja, pemilik klub, pelatih, pembina, dan orang tua yang telah mencurahkan tenaga, pikiran, waktu, dan materi untuk pembinaan Tenis Meja dan membuat Tenis Meja tetap bergaung, di tengah bisingnya konflik yang membela ego dan kepentingan pihak2 yang bertikai. Saatnya kita bersuara agar didengar oleh petinggi olahraga dan pemimpin negeri ini. Saatnya kita bersuara agar konflik ini segera mendapat penyelesaian pasti. Saatnya kita bersuara demi masa depan anak-anak kita yang bercita-cita mengharumkan nama negara melalui Tenis Meja.

Hari ini kita rayakan Hari Tenis Meja se-Dunia untuk menggugah pengambil kebijakan di dalam dan luar negeri dengan cara:

1.      Ganti dan Posting foto profil kita di sosial media (Facebook, Instagram, Twitter) dengan Twibbon di atas melalui link berikut https://twb.nz/akhiri-dualisme-ptmsi

2.      Tandai akun ITTF/World Table Tennis, Presiden Jokowi, Kemenpora, KONI, KOI, PP PTMSI, dan PB PTMSI

Dukung sekarang
Tanda tangan: 5.915Tujuan Berikutnya: 7.500
Dukung sekarang

Pengambil Keputusan