Ayo Bank BRI, Stop Pembiayaan Batu Bara Sekarang Juga!

Ayo Bank BRI, Stop Pembiayaan Batu Bara Sekarang Juga!
Alasan pentingnya petisi ini

Kamu tahu bank BRI? Atau kamu salah satu nasabahnya? Sangat kecil kemungkinan ya ada orang Indonesia yang tidak tahu dengan BRI. Bank satu ini populer sekali!
Iya, BRI tuh merupakan lembaga keuangan terbesar di Indonesia yang telah selama 126 tahun mengelola dana masyarakat Indonesia.
Namun, meski sudah ratusan tahun, BRI tampaknya masih belum begitu progresif nih. Lho kenapa? Ya karena BRI masih tetap mendanai pembiayaan ke lini bisnis tinggi emisi, apalagi kalau bukan.. batubara! Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Berkelanjutan Bank BRI tahun 2020 menunjukkan kalau saat ini BRI masih belum memiliki kebijakan untuk membatasi pembiayaan ke bisnis batubara, baik tambang batubara maupun pembangkit listrik batubara.
Pada bulan Juli 2020, BRI ikut terlibat dalam pembiayaan PLTU Jawa 9 dan 10, yang berdasarkan yang akan menggunakan 9,6 juta ton batu bara sepanjang masa operasinya dan akan melepaskan jutaan ton gas rumah kaca ke atmosfer. Selain itu, berdasarkan pemodelan dampak kesehatan, akan menyebabkan lebih dari 4.700 kematian dini selama masa PLTU tersebut beroperasi. Pada April 2021, BRI juga terlibat dalam kredit sindikasi sebesar AS$400 juta untuk Adaro. Adaro memiliki cadangan batubara sebesar 1.1 milyar ton dan berencana akan menggali seluruh cadangan batubara tersebut selama 20 tahun kedepan. Apabila seluruh cadangan batubara Adaro ini digunakan maka berpotensi menghasilkan emisi yang sama dengan emisi tahunan India. Tidak hanya itu, dalam laporan tahunannya, BRI juga menyatakan masih akan mendukung penuntasan pembangunan mega proyek listrik 35,000 MW yang sumber energi utamanya adalah batubara.
Padahal, BRI berkomitmen untuk tidak memberikan pembiayaan kredit pada usaha yang merusak lingkungan dan komitmen untuk menerapkan praktik keuangan berkelanjutan yang diintegrasikan dengan aspek ESG (Environment, Social, and Governance) dalam aktivitas perbankan BRI, sebagaimana tercantum dalam laporan tahunan BRI 2020. Bukankah keputusan BRI untuk terus membiayai PLTU batubara dan perusahaan tambang batubara sangat bertentangan dengan komitmen ini?
BRI harusnya sih bisa lebih baik dari ini. Sebagai salah satu bank anggota First Movers on Sustainable Banking dan telah menerbitkan obligasi berkelanjutan, sudah sepantasnya BRI jadi contoh bagi bank-bank lain mengenai pendanaan berkelanjutan (sustainable financing).
Masa iya BRI mau ketinggalan progresif dari ratusan lembaga keuangan global yang sedang berlomba-lomba untuk keluar dari bisnis batubara? Masa iya BRI mengelola dana kita untuk hal-hal yang membahayakan diri kita, keluarga kita, teman kita, pada masa ini dan masa mendatang? Ingat lho, kita punya hak untuk mendesak BRI mengelola dana kita dengan cara-cara yang tidak berdampak buruk terhadap kita semua.
Yuk kita dorong BRI agar segera berhenti mendanai proyek-proyek batubara yang mengancam masa depan bumi kita! Dukung kami untuk #BersihkanBankMu sekarang juga dengan tandatangani petisi ini dan sebarkan seluas-luasnya.
Salam,
Bersihkan Indonesia
Kemenangan
Petisi ini membuat perubahan dengan 6.169 pendukung!Sebarkan petisi ini
Pengambil Keputusan
- Sunarso Direktur Utama Bank BRI
- Dewan Komisaris Bank BRI