Pak Jokowi, Jangan Jadikan Sawit Sebagai Tanaman Hutan

Kemenangan

Pak Jokowi, Jangan Jadikan Sawit Sebagai Tanaman Hutan

Petisi ini membuat perubahan dengan 4.546 pendukung!
Koalisi Eyes on the Forest memulai petisi ini kepada Presiden Jokowi dan

Tahu gak sih, kalau tanaman sawit di dalam kawasan hutan jadi salah satu penyebab deforestasi?

Eh tapi kok ada usulan dari Kepala Pusat Kajian Advokasi dan Konservasi Alam, Prof. Yanto Santosa, yang mau tanaman sawit dijadikan tanaman hutan? Beliau juga menyanggah kalau sawit sebagai salah satu penyebab deforestasi.

Yaaah gimana coba!

Di Riau tempat kami tinggal, banyak kebun sawit berada di dalam Kawasan Hutan. Kalau teman-teman datang ke Riau dengan pesawat, kelihatan banget tuh.

Hamparan luas yang kelihatan hijau itu bukan hutan alam ya… itu sebagian besar adalah kebun sawit. Luasnya hampir 3,3 juta hektar, kurang sedikit dari luas provinsi Jawa Barat. Sedihnya lagi, sawit-sawit di Riau ini telah dikuasai oleh korporasi dan orang-orang—lebih terkenal disebut cukong—yang tidak bertanggung jawab.

Padahal kawasan hutan yang diubah jadi kebun sawit adalah rumah bagi satwa yang sudah hampir punah seperti Gajah dan Harimau Sumatera. Kalau begini terus, bisa-bisa Harimau Sumatera gak punya rumah untuk hidup.

Contohnya Bonita, Harimau Sumatera yang hidup di Lansekap Suaka Margasatwa Kerumutan, Indragiri Hilir. Tahun 2018 lalu, Bonita sempet bikin heboh dunia lantaran menerkam 2 buruh perusahaan sawit hingga tewas. Gara-gara itu, warga marah ke Bonita sampai ingin membunuh Bonita.

Kasian banget, kan.

Padahal, Bonita gak akan menyerang manusia kalau habitatnya gak diganggu. Tapi, karena banyak kebun sawit dibuat dalam hutan yang jelas-jelas habitatnya Bonita, ia merasa terancam dan akhirnya menyerang manusia.

Kejadian ini merupakan salah satu contoh dari banyaknya konflik satwa dengan manusia yang akibatkan berkurangnya ruang gerak dari Bonita dan satwa lainnya.

Parahnya lagi, Eyes on the Forest (EoF) menemukan 3,3 juta hektar kebun sawit di Riau, hanya 14% yang bisa dianggap legal. Sisanya, 86 persen berstatus ilegal dan berada di Kawasan Hutan, mulai dari Hutan Lindung, Hutan Produksi dan Area Konservasi.

Gak cuma itu, EoF juga mengungkap rantai pasok (supply chain) produk sawit ke perusahaan-perusahaan besar sudah tercemar karena berasal dari sawit illegal yang ditanam dalam Kawasan hutan tanpa izin. Hasil kelapa sawit yang tercemar itu dijual ke 6 kilang milik Darmex, First Resources, Musim Mas, Permata Hijau, Royal Golden Eagle dan Wilmar.

Mirisnya, produk olahan sawit tercemar dari hasil merusak hutan ini bisa saja berakhir ditangan kamu loh teman-teman. Kamu gak mau kan mengkonsumsi produk olahan tercemar ini? Untuk itu kami butuh dukungan dari kalian.

Dengan dukungan dari teman-teman menolak sawit menjadi tanaman hutan, kalian sudah ikut berupaya mengurangi krisis iklim, menekan laju deforestasi yang ada di Indonesia dan menolak mengkonsumsi produk olahan sawit yang tercemar.

Mari kita minta agar Presiden Jokowi membatalkan usulan sawit jadi tanaman hutan. Supaya kita bisa sama-sama mencapai target untuk mengurangi deforestasi dan krisis iklim.

Salam,

Eyes on the Forest

Kemenangan

Petisi ini membuat perubahan dengan 4.546 pendukung!

Sebarkan petisi ini