Semakin berjalannya waktu jumlah sampah dari tahun ke tahun semakin meningkat dan memberi efek negative karena dapat merusak lingkungan..

Masalah limbah logam yang masa terurainya sangat lama membuat limbah ini harus dimanfaatkan menjadi limbah daur ulang dan memiliki potensi yang bermanfaat bagi masyarakat, Limbah ini juga mudah dipisahkan dari limbah yang lainnya hal ini memberi kemudahan untuk mencarinya

Incenerator sendiri merupakan teknologi pembakaran sampah logam dan mengasilkan uap yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Dengan demikian Incenerator dapat disambungkan ke data. Sehingga dapat mempertimbangkan berapa jumlah watt yang akan mengaliri rumah penduduk. Kegiatan ini dapat diperketat dengan pengawasan sistem kerja menggunakkan teknologi digital. Dengan meratanya listrik , hal ini dapat mendukung adanya penggunaan Internet di daerah yang belum sempat terjamah, mengingat internet kini perannya sangat penting sebagai penyebarluasan informasi untuk seluruh masyarakat . Sistem Incenerator membuang limbah berbahaya dengan sangat aman dan tetap ramah lingkungan . Menurut data, sistem ini telah mengurangi massa limbah hingga 98%.Cara kerja spesifiknya memiliki kebutuhan udara sekunder pada proses pembakaran di incinerator dengan laju massa sampah 608J2 kg / jam adalah 1M2,47 kg/Jam dengan exces air 3 % maka didapat penghematan minyak tanah sebesar7 liter/jam. Incinerator merupakan peralatan pemusnah sampah khusus yang bekerja pada suhu yang tinggi, sehingga dapat menghancurkan sampah logam.

Permasalahannya yang  dihadapi adalah, alat ini belum tersebar secara merata ke desa desa. Dan hal ini yang membuat kita mendukung Gerakan ini agar Teknologi Incenerator dapat bermanfaat kepada masyarakat yang desanya belum teraliri listrik