TVRI adalah media publik resmi milik pemerintah yang mampu menjangkau seluruh Indonesia dan menyampaikan informasi serta mendukung program-program pemerintah dan menyuarakan berbagai nilai, budaya dan keberagaman.

Dalam beberapa tahun, TVRI secara konsisten menyediakan slot khusus tayangan-tayangan keagamaan, salah satu diantaranya dan menjadi favorit saya dan keluarga serta jamaah masjid di tempat saya sebagai orang Islam adalah Tayangan "Serambi Islam" yang bertema tasawuf, tayangan ini seakan-akan menjadi öase yang menyejukkan hati ditengah "gempuran" tayangan-tayangan hiburan yang kering dengan nilai keagamaan yang tentu saja punya rating tinggi dan bisa banyak sponsor.

Saya sangat mengapresiasi kepada manajemen TVRI yang tetap mempertahankan acara ini  "Serambi Islami" walaupun kalau kita perhatikan memang sedikit sekali iklan sponsor.

Hanya saja dalam beberapa bulan kebelakang ini, saya lihat tayangan-tayangan di acara "Serambi Islami"  lebih banyak pengulangan atas episode sebelumnya, Ada apakah ini sebenarnya, apakah karena miskin sponsor atau budget ?, tapi masak sih TVRI senaif itu, bukankah untuk menyebarkan nilai kegamaan, moral dan akhlak, tidak hanya melulu tentang budget dan rente. Bukankah dengan kualitas tayangan yang update dan menyejukkan juga mampu mendukung program "revolusi mental" dari pemerintah. Dan beberapa tahun kebelakang tidak pernah ada masalah.

Terkait dengan kegalauan ini, maka saya mengajukan "Petisi" kepada jajaran manajemen TVRI khususnya Direktur Utama TVRI untuk :

1. Kembali memberikan perhatian  thd kualitas program acara "Serambi Islami" terutama yang bertema tasawuf yang bisa mencerahkan hati untuk menjadi sosok yg berakhlak baik. 
2. Meningkatkan kualitas tayangan program-program keagamaan dengan menyajikan episode-episode terbaru dengan tema yang menyejukkan dan menghidupkan hati sehingga mampu mendorong perbaikan akhlak dan ibadah (bukan siaran ulang yang terus menerus).

Mudah-mudahan dengan petisi ini bisa menggugah manajemen TVRI khususnya Bapak Iman Brotoseno untuk memutuskan kebijakan untuk kembali menyajikan acara serambi islami yang baru (bukan lagi siaran ulang dri episode sebelumnya).