Hentikan adobsi Budaya dan Gaya dari luar negri untuk Lembah Harau.

Hentikan adobsi Budaya dan Gaya dari luar negri untuk Lembah Harau.

832 telah menandatangani. Mari kita ke 1.000.
Dimulai
Mempetisi
Mentri Pariwisata

Alasan pentingnya petisi ini

Dimulai oleh Qori dil

Lembah Harau adalah sebuah ngarai dekat kota Payakumbuh di kabupaten Limapuluh Koto, provinsi Sumatera Barat. Lembah Harau diapit dua bukit cadas terjal dengan ketinggian mencapai 150 meter berupa batu pasir yang terjal berwarna-warni, dengan ketinggian 100 sampai 500 meter. Topografi Cagar Alam Harau adalah berbukit-bukit dan bergelombang. Tinggi dari permukaan laut adalah 500 sampai 850 meter, bukit tersebut antara lain adalah Bukit Air Putih, Bukit Jambu, Bukit Singkarak dan Bukit Tarantang. Berjalan menuju Lembah Harau amat menyenangkan. Dengan udara yang masih segar, Anda bisa melihat keindahan alam sekitarnya. Tebing-tebing granit yang menjulang tinggi dengan bentuknya yang unik mengelilingi lembah. Tebing-tebing granit yang terjal ini mempunyai ketinggian 80 m hingga 300 m.

Melihat perkembangnya menjadi tempat wisata yang terkenal dan kekinian saat ini. Saya merasa cukup senang dan berbangga. Karna Sumatra Barat juga bagian hidup saya.
Siapa pun yang mengunjungi lembah harau pasti akan terpesona dengan keindahan alam yang tersaji disana. Bentangan alam dengan tebing kapur dan pesawahan yang luas. Dan terdapat beberapa air terjun yang cukup tinggi. Tempat ini seperti spotong surga kecil di bumi.
TAPI SAYANG!!
Saya melihat ada banyak munculnya tempat kekinian seperti rumah ala KOREA. Miniatur Menara Eiffel seperti di prancis. Dan beberapa rumah dengan nuansa EROPA. Ini tidak menggambarkan kearifan lokal budaya yang sudah lama berada disana.
Sekarang yang saya lihat lembah harau yang bukan berada di SUMATRA BARAT lagi dengan budaya minang yang kental dengan tradisi adat nya. Seolah olah tersingkir di kampung halaman tersendiri.
Begitu miris melihat tradisi yang terus terkikis oleh gelombang kekinian saat ini.
Hilang wajah MINANG KABAU kami.

Saya rasa ada diantara kita yang sependapat dengan saya. Dan ingin menghentikan ini semua. Sebelum budaya kita benar benar hilang tergeser gelombang KEKINIAN.

Jika kita semua sependapat, mohon tinggalkan tanda tangan di petisi ini. Semoga harapan kita bisa tercapai dan kita menjadi lebih baik lagi.
Aku bangga BUDAYA ku. Aku bangga MINANG KABAU ku. Aku bangga BANGSA ku. INDONESIA.

832 telah menandatangani. Mari kita ke 1.000.