Kamu kebayang nggak kalau Indonesia dapet uang tambahan 1 triliun, bisa dipakai apa aja? Kasih bansos untuk mereka yang terdampak Corona, bangun sekolah, subsidi kebutuhan pokok, banyak banget rasanya yang bisa dilakukan. 

Nah, Indonesia seharusnya bisa punya uang tambahan 1 triliun, atau bahkan lebih!

PT Toba Pulp Lestari (TPL) di Sumatera Utara dan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP -- bagian dari APRIL Grup) di Riau, keduanya pabrik bubur kertas (pulp) milik salah satu orang terkaya di Indonesia Sukanto Tanoto, diduga kurangi tagihan pajaknya triliunan rupiah!

Investigasi yang dilakukan koalisi Forum Pajak Berkeadilan mencatat, selama tahun 2007 - 2016, PT TPL lapor kalau mereka ekspor pulp kertas, padahal sebenarnya yang mereka ekspor adalah pulp larut. Nggak cuma PT TPL, tapi PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Riau yang juga dimiliki oleh Sukanto Tanoto juga lakukan hal yang sama di tahun 2016 - 2018.

Pulp kertas itu dipakai untuk bahan pembuatan kertas dan tissue, sementara pulp larut digunakan untuk bahan dasar tekstil seperti pakaian, dan harga pertonnya bisa Rp 3 juta lebih mahal dari harga pulp kertas.

PT TPL laporkan pendapatan yang lebih rendah dari aslinya, sehingga bayar pajak lebih sedikit. Dihitung, mereka jadi lebih "hemat" Rp 1,07 triliun. PT RAPP sendiri diduga lebih "hemat" Rp 800 milyar!

Banyak perusahaan yang kurangi pajak mereka dengan cara seperti ini. Tahun 2015 lalu, Kementerian Keuangan catat kalau penghindaran pajak oleh perusahaan capai 200 triliun rupiah! Padahal, pajak ini akan sangat bermanfaat dan dibutuhkan untuk kesejahteraan masyarakat. Terlebih di masa pandemi COVID-19 ini.

Melalui petisi ini, kami meminta agar Direktorat Jenderal Pajak menyelidiki kasus dugaan penghindaran pajak yang dilakukan PT Toba Pulp Lestari dan membuka hasil temuannya kepada publik.

Jangan biarkan korporasi besar hanya eksploitasi kekayaan hutan dan alam Indonesia, tapi giliran diminta bayar pajak malah setengah hati.

Dukung petisi ini agar perusahaan-perusahaan nakal yang sering mangkir pajak dapat segera diselidiki dan ditertibkan, tanpa tebang pilih.

Salam, 

#pajakberkeadilan