Dengan terbitnya Instruksi Gubernur (INGUB) No.66 Tahun 2019 Tentang Pengendalian Kualitas Udara pada Pasal 3 : "memastikan tidak ada kendaraan pribadi berusia lebih dari 10 (sepuluh) tahun yang dapat beroperasi di wilayah DKI Jakarta pada tahun 2025" dan Pasal 3 (C) : Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta agar menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pembatasan Usia Kendaraan diatas 10 (sepuluh) tahun pada 2020

Hal ini dapat berdampak pada penurunan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sektor otomotif.

Untuk mengurangi Polusi Udara dari Kendaraan bisa dilakukan Uji Emisi secara berkala setiap 6 (enam) bulan sekali, apabila kendaraan tidak lulus uji emisi maka kendaraan dilarang beroperasi.

Apabila Raperda Pembatasan Usia Kendaraan diatas 10 tahun berlaku, maka yang mengalami dampak langsung dari Peraturan Daerah tersebut adalah : Bengkel Kendaraan, Pemilik Kendaraan, Pedagang Sparepart dan Aksesoris, Pedagang Mobil, Mekanik, Modifikator Kendaraan, Pengemudi Kendaraan Pribadi, maka bisa dibayangkan peningkatan angka pengangguran di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Sementara, penyebab polusi udara di DKI Jakarta seperti yang tersirat didalam INGUB No. 66 Tahun 2019 karena berkurangnya ruang terbuka hijau dan gedung-gedung, industri aktif yang menghasilkan polutan melebih nilai baku mutu emisi dan belum memaksimalkan penggunaan energi terbarukan di seluruh gedung sekolah, gedung milik pemerintah, rumah sakit serta pengolahan sampah yang tidak dilakukan secara optimal.

Jadi usia kendaraan bermotor bukan penyebab utama polusi udara di DKI Jakarta kecuali terjadi kelalaian dalam uji emisi kendaraan bermotor yang notabene dilakukan oleh instansi Pemda (Dinas Perhubungan)

Kami berharap jika anda setuju dengan petisi ini harap menandatangani petisi ini dan membagikan kepada yang lain.