Terima kasih kepada UBER yang telah memberikan lapangan pekerjaan kepada kami. Kebutuhan keuangan kami terpenuhi dengan apa yang UBER berikan. Sebelumnya, kami sempat berfikir tentang pendapatan kami yang hanya dihargai Rp. 1.000/km + Rp. 100/menit, mengingat rata-rata konsumsi motor kami (bahan bakar) memerlukan setengah bahkan lebih dari terif tersebut. Namun dengan adanya skema JAMINAN PENDAPATAN PERJAM yang diberikan, kami tidak mempermasalahkan hal tersebut. Baru saja (17 Juli 2016) kami melihat pada applikasi kami, ada pemberitahuan mengenai skema yang kami anggap "penyelamat" akan diganti besok (18 Juli 2016) dengan skema bonus x 1.5. Apa bisa kami harapkan dari skema baru tersebut, kebanyakan dari kami, terutama yang memang menjadikan UBER sebagai penghasilan utama, merasa bingung dan payah. Terlalu jauh perbedaan penghasilan yang bisa kami terima dari perbandingan SKEMA JAMINAN PENDAPATAN PERJAM dan SKEMA BONUS x 1.5. Contoh sederhananya: SKEMA JAMINAN PENDAPATAN PERJAM ONLINE pukul 05.00 - 22.00, melakukan trip sebanyak 11 kali. Estimasi tiap trip Rp. 10.000 (8-9km) Maka pendapatan perhari Cash = 10.000x11 = Rp. 110.000 (30.000x 4)+(18.000x7)+(30.000x4)+(18.000x2)= Rp. 402.000 Dengan asumsi, setengah dari cash adalah biaya bahan bakar maka pendapatan bersih adalah 402.000-55.000= Rp. 347.000 SKEMA BONUS 1.5 dengan trip sama seperti diatas. ONLINE pukul berapapun, melakukan trip sebanyak 11 kali. Estimasi tiap trip Rp. 10.000 (8-9km) Maka pendapatan perhari 110.000 x 1.5 = Rp. 155.000 Pendapatan bersih 155.000-55.000= Rp. 100.000   Untuk mengejar pendapatan seperti SKEMA JAMINAN PENDAPATAN PERJAM, maka perhitungannya akan seperti ini. SKEMA BONUS 1.5 ONLINE pukul berapapun, melakukan trip sebanyak 27 kali. Estimasi tiap trip Rp. 10.000 (8-9km) Maka pendapatan perhari 270.000 x 1.5 = Rp. 405.000 Namun pendapatan bersih adalah 405.000-135.000= Rp. 270.000, atau SKEMA BONUS 1.5 ONLINE pukul berapapun, melakukan trip sebanyak 11 kali. Estimasi tiap trip Rp. 24.500 (18km+65menit) Maka pendapatan perhari 269.500 x 1.5 = Rp. 404.250 pendapatan bersih 404.250-134.750= Rp. 269.500.   Persoalan selanjutnya adalah, pengeluaran perhari akan bertambah seiring dengan bertambahnya trip/jauhnya trip yang kami lakukan, serta pengeluaran tiap bulan yang harus kami bayarkan (lebih sering servis motor, ganti oli, dll). Kemudian, apakah kami mampu menjalankan trip 240km (8km x 30 trip), atau melakukan trip selama 715 menit (65menit x 11 trip) konstan perhari? Adalagi, apakah jumlah RIDER (penumpang) saat ini sudah banyak dan bisa memenuhi peehitungan tadi?   Mohon pertimbangkan ulang, keputusan yang UBER berikan, kami rasa tidak adil. Kami adalah PARTNER, kami rasa - kami berhak menyuarakan apa yang kami fikirkan dan rasakan.   KEMBALIKAN SKEMA JAMINAN PENDAPATAN PERJAM KAMI