Anjing-anjing ini punya hak merasakan kehangatan rumah

 
Saya Elysabeth Ongkojoyo dan saya pendiri Pet Camping. Meskinpun labelnya penitipan anjing tapi pada dasarnya kami lebih banyak merawat anjing yang sudah tidak ada yang mau merawat lagi (adopsi).

Anjing kami saat ini ada 8 ekor. Hanya 1 ekor yang dititipkan berbayar yang juga kami bantu untuk mencarikan orang tua baru (adopter).

Seiring beberapa bulan kami mulai merawat beberapa anjing ini, beberapa oknum di sekitar mulai mencari-cari kesalahan kami. Kegiatan kami membawa anjing jalan pagi-sore dijadikan alasan untuk menegur kami mengenai kotoran yang berserakan di jalan, maupun hal lain seperti gonggongan anjing atau bentuk anjing yang menyeramkan.

 
Kami selalu membawa anjing dengan diikat tali, kami tidak pernah membiarkan anjing kami buang air di jalanan, selalu kami bawa ke tanah dan rumput yang jadi lahan umum dan tidak diinjak orang.

Setiap anjing yang kami bawa keluar selalu dibawa dengan tali dan tidak pernah di lepas atau dibiarkan tanpa pengawasan. Setiap anjing yang berusaha gonggong dan agresif langsung kami tegur dan disiplinkan.

Setiap anjing yang gonggong dan menimbulkan keributan langsung kami tanggulangi segera agar orang sekitar juga merasa nyaman. Tentu butuh waktu beberapa menit untuk membuat semua anjing tenang.

 
Pada kenyataannya banyak anjing lain di area sini yang dibiarkan lepas tanpa pengawasan, mengejar orang lewat dan buang kotoran yang tidak diketahui tempatnya. Tapi kenapa hanya kami yang dipermasalahkan oleh oknum tersebut?

Kalau memang bentuk pitbull kami menyeramkan, hai bapak, hai ibu, mereka nggak pernah minta dilahirkan sebagai pitbull. Kita manusialah yang punya akal dan hati yang bisa membantu mereka untuk memiliki kehidupan yang layak dan mendidik mereka agar bersahabat. Namun wajah mereka seram itu hanya karena anda tidak kenal dengan pribadi mereka yang manja.

 
Saya akan cerita sedikit mengenai anjing yang berada di rumah kami.

Salah satu anjing rescue bernama Churchill adalah anjing kampung jalanan yang diselamatkan oleh sekelompok kakak-kakak dari kejaran pukulan balok warga sekitar yang diprovokasi. Ia datang kesini dengan kondisi bulu rontok dan sering kabur karena takut namun Kami berhasil memberikan rumah bagi Churchill.

 
Igor pitbull berusia 3 tahun pemiliknya yang lama meninggal, dan ia dirawat oleh sekelompok mahasiswa dengan sepenuh hati. Penyakit kulit dan kutu mereka rawat hingga Igor sehat lagi. Setahun berlalu mereka lulus kuliah dan harus pulang ke kota masing-masing. Begitu sulit mereka mencari orang yang bisa dipercaya merawat Igor dan setelah berbulan-bulan bertemu dengan kami. Awalnya kami ragu untuk menerima Igor namun hati kami membawa kami untuk menolong Igor mendapatkan kehangatan keluarga.

 
El adalah anjing shihtzu pinscher yang kami adopsi dari keluarga penyayang anjing sejak masih puppy. El sangat mudah percaya dengan orang dan langsung berguling apabila minta disayang. 

 
Batman kami adopsi karena pemiliknya sudah tidak mau merawat lagi. Mungkin Batman yang penakut suka gonggong dan belum di toilet training membuat mereka kurang suka. Sementara kami melihat Batman adalah anjing yang sangat manis dan mudah dilatih. Penakut memang satu hal, tapi gonggongan Batman sama sekali bukan ancaman.

 
Captain pitbull kami adopsi dari pemiliknya yang sudah tidak bisa lagi memelihara anjing. Kita tahu sulit mencari orang yang mau merawat Pitbull dewasa. Perangai Captain yang galak dan menakutkan, kami latih sampai ia bisa bersikap dengan baik di mall. Captain yang dulu galak sama anak kecil sekarang bisa dipeluk oleh anak-anak.

 
Iris si doberman betina kami adopsi dari pemiliknya di Jawa Timur, ia adalah anjing yang sangat suka main meskipun badannya besar. Iris jarang sekali gonggong, hanya suka lari dan lompat, namun orang takut melihat perawakannya. 

Berbeda dengan anggapan orang bahwa kami adalah hanya sekedar bisnis penitipan, padahal anjing yang dititipkan dan dibayar hanya 1 ekor dan Sisanya adalah anjing yang kami rawat, kami beri makan, kami ajak jalan, kami jaga kesejahteraanya.

Kami selalu memiliki prinsip bahwa:

1. Kami bukan animal hoarder dan akan menjaga jumlah anjing yang kami miliki kurang dari atau sama dengan 8 ekor sesuai dengan Undang-Undang dan anjing titipan tidak lebih dari 5 ekor. Dengan lahan seluas 6x12m dan bangunan 2 lantai hanya 1 anjing yang berada di luar di dalam kandang, yang lain semua ada di dalam rumah. Komposisi max 4 medium dog dan sisanya adalah small dog.

2. Kami menjaga kebersihan tempat kami dan lingkungan sekitar dengan selalu membersihkan rumah baik di dalam maupun di luar dan kotoran dibuang pada tempatnya.

3. Kami menjaga suara gonggongan seminimalisir mungkin agar tidak mengganggu.

4. Kami menjaga kesehatan dan kesejahteraan anjing yang berada di bawah pengawasan kami.

 5. Kami memiliki pemasukan dari bisnis lain selain Pet Camping untuk memberikan kami dana dan dapat membiayai anjing kami dengan layak.

Prinsip di atas sudah kami jalankan sejak awal namun namanya masyarakat ada saja yang berasumsi dan negatif thinking tanpa terlebih dahulu mengecek kebenarannya.

Maka kami perlu dukungan bapak dan ibu sekalian. Dukung dan tanda tangan petisi kami dan berikan dukungan anda agar anjing yang kami rawat bisa merasakan hidup yang layak dan tetap berada dalam pengawasan kami. Bantu kami menjaga mereka tetap dalam rumah kami dan jangan biarkan orang mengusir mereka dari rumah kami.

Terimakasih untuk para dog lovers, animal rescuers dan pecinta satwa, perjuangan kalian menginspirasi kami. Keseharian kami bisa dilihat di instagram @petcampingid

Salam,

Elysabeth Ongkojoyo