Sesuai dengan sumpah dan janjinya saat resmi dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Banjar 2018-2023 pada awal Desember tahun lalu, maka sudah sepatutnya Hj. Ade Uu Sukaesih dan Nana Suryana Mahesa hanya mengerahkan segenap fokus perhatiannya pada tugas dan kewajibannya untuk meningkatkan pembangunan di Kota Banjar.

Namun, dengan tugas pemenangan partai politik yang keduanya masing-masing pimpin jelang Pemilu Serentak 2019, tak dapat dipungkiri telah membagi perhatian mereka dari tugas utama memimpin pembangunan di Kota Banjar. Ade Uu Sukaesih saat ini menjabat Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar, adapun Nana Suryana Mahesa memimpin PDI Perjuangan Kota Banjar sebagai Ketua DPC.

Agar 200 ribuan jiwa warga Kota Banjar mendapatkan bakti penuh dari keduanya sebagai Walikota Banjar dan Wakil Walikota periode 2018-2023, maka kami sebagai penduduk Kota Banjar yang peduli dengan pembangunan kota, mempetisi Hj. Ade Uu Sukaesih dan Nana Suryana Mahesa untuk menegaskan komitmen dalam pembangunan Kota Banjar. Kami menuntut agar Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih dan Wakil Walikota Banjar Nana Suryana Mahesa bersedia mundur dari jabatan  sebagai ketua partai politik.

Dengan mundurnya dari jabatan ketua partai politik, maka dipastikan Walikota dan Wakil Walikota Banjar akan lebih fokus dalam memenuhi visi, misi, program dan janjinya sebagaimana yang keduanya sampaikan sebelum dipilih oleh warga pada Pilwalkot 2018 lalu. Sehingga dampaknya pembangunan di Kota Banjar akan mengalami peningkatan yang signifikan dalam empat sampai lima tahun ke depan.

Bila Anda peduli dengan percepatan dan kualitas pembangunan di Kota Banjar, mari bergabung bersama kami dengan menandatangani petisi ini. Ajaklah seluruh keluarga, tetangga, sahabat maupun rekan Anda untuk turut bergabung dan menandatangani petisi ini.

Bahrul H. Al Amin

(Warga Kelurahan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat)