Rencana banyak calon mahasiswa untuk kuliah bisa gagal. Tahun ini, peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) diharuskan bayar swab antigen Rp150-250 ribu. Padahal nggak semua orang mampu.

Untuk bayar biaya pendaftarannya aja sebetulnya banyak yang kesulitan. Ini malah harus ditambah biaya swab antigen

Kami bukannya menolak melakukan tes swab antigen, namun tidak semua keluarga mampu membayar tambahan biaya tersebut. 

Itulah kenapa aku buat petisi ini. semoga para panitia pelaksana UTBK di UNJ bisa mengubah kebijakannya dengan meniadakan persyaratan wajib menggunakan Surat Test Swab Antigen untuk para peserta UTBK sebelum tanggal 12 April, ketika gelombang pertama UTBK dimulai.

Tahun lalu, para peserta UTBK tidak perlu membawa surat test Swab Antigen. Aku berharap tahun ini kami juga tidak dibebani biaya tambahan. Kalau petisi ini banyak didukung, pasti pihak UNJ mau mendengar.

Pendidikan tinggi adalah hak semua orang. Jangan sampai, hanya karena kita gak mampu membayar Swab Antigen Covid-19, hak kami untuk mendapatkan pendidikan tinggi harus raib.

Salam,

Muhammad Fadillah 

Peserta UTBK di UNJ