Keputusan LP2M UINSU yang menyelenggarakan KKN gelombang kedua dari rumah di tengah pandemi tampaknya perlu dipertimbangkan lagi. Mengingat tugas-tugas kelompok maupun pribadi terasa memberatkan bagi mahasiswa. Di perkuliahan daring ini saja sudah cukup merepotkan. Di mana tidak semua mahasiswa asal daerah memiliki sinyal yang bagus, karenanya tidak sedikit mahasiswa yang harus keluar rumah bahkan desanya untuk mendapatkan sinyal supaya mengikuti kegiatan perkuliahan. Tugas-tugas KKN-DR yang mengharuskan setiap mahasiswa membuat video yang berkaitan dengan jurusan masing-masing juga terasa memberatkan. Karena tidak semua mahasiswa mempunyai komputer atau laptop. Terlepas dari itu, biaya paket data di perkuliahan via daring ini banyak memakan ongkos. Terlebih pihak kampus dan pusat tidak ada ikhtiar untuk membantu mahasiswanya, seperti: memotong ukt semester selanjutnya, memberikan dana untuk beli kuota setiap bulannya, dan hal lain yang dianggap penting. Maka dari itu petisi ini berniat agar KKN gelombang kedua tetap dilaksanakan seperti biasanya dengan syarat sebagai berikut.

1. Setiap mahasiswa harus memerhatikan dengan benar protokol kesehatan di new normal yang dicanangkan pemerintah saat ini.

2. Setiap mahasiswa dianjurkan membawa surat keterangan bebas Covid-19 dari rumah sakit maupun puskesmas di daerahnya.

3. Selama proses KKN, peserta wajib memakai masker dan menjaga kebersihan.

4. Mendapatkan izin dari pihak desa yang dituju.

Jika KKN-DR tetap diberlakukan ada baiknya tugas yang diberikan diringankan. Dengan pertimbangan setiap mahasiswa harus mensosialisasikan ilmu yang terkait dengan jurusannya, aktif di kegiatan bermasyarakat di desa masing-masing, memberikan contoh yang baik di tengah pandemi seperti menjaga kebersihan, dan lain sebagainya. 

Demikian petisi ini dibuat, mohon agar pihak uin mempertimbangkannya. Mengingat pemerintah juga akan mengakhiri PSBB beberapa minggu ke depan. Dan New Normal akan dilaksanakan sebagai transisi untuk hidup seperti semula. Sekian. Terima kasih.