UIN Jakarta Dalam Masalah #BukaPintuDoraemon #KejelasanTarifParkir

UIN Jakarta Dalam Masalah #BukaPintuDoraemon #KejelasanTarifParkir
Alasan pentingnya petisi ini
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dibawah pimpinan Rektor Amany Lubis mengalami berbagai polemik, polemik yang terjadi di UIN Jakarta sengaja diciptakan hingga menimbulkan berbagai keresahan bagi para mahasiswa dan masyarakat sekitar.
Di antaranya problematika yang sedang terjadi yaitu;
1. Penutupan Pintu Doraemon (Pintu Kecil di Pesanggrahan)
2. Ketidakjelasan Tarif Parkir
Pintu Doraemon merupakan pintu kecil yang berada di jalan pesanggrahan samping Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Pintu Doraemon sebagai akses mahasiswa dan pelbagai civitas akademika UIN Jakarta ditutup atas dasar pencegahan penyebaran Covid-19. Sebagaimana imbauan dari pemerintah Indonesia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melaksanakan kebijakan Pembelajaran jarak jauh (PJJ). Tepat 2 tahun setelah PJJ, Rektor UIN Jakarta mengeluarkan Surat edaran No. 406 tahun 2022 tentang pembelajaran tatap muka. Sebagaimana dipertegas juga oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui surat edaran nomor 2/E/KPT/2022.
Kendati perkuliahan sudah dilaksanakan secara tatap muka, tidak dibarengi dengan dibukanya Pintu Doraemon sebagai salah satu akses bagi mahasiswa untuk keperluan sehari-harinya. Mahasiswa yang biasanya menggunakan akses Pintu Doraemon sebagaimana sebelum Covid-19 untuk berbagai macam keperluannya seperti fotocopy, makan, dll. Pada saat ini tidak lagi bisa merasakan fasilitas kampus tersebut. Hal ini sangat merugikan mahasiswa.
Tak hanya mahasiswa, dampak dari penutupan ini juga turut di rasakan oleh Pedagang yang berjualan di sepanjang Pesanggrahan yang pendapatan mereka menurun bahkan banyak yang tutup akibat kebijakan ini.
Alasan penutupan karena keamanan yang sangat tidak masuk akal, yaitu kehilangan helm dan alasan penyebaran covi-19. Mengingat pencuri bisa dengan leluasa melewati gerbang utama dan banyak cara lainnya dan alasan penutupan juga karena covid 19 padahal jelas di dalam surat edaran Rektor nomor 406 tahun 2022 mengatakan bahwa perkuliahan di laksanakan secara tatap muka.
Lebih lanjut, tak hanya persoalan pintu Doraemon ketidak jelasan akan tarif parkir bagi mahasiswa di UIN Jakarta semakin menambah akan cacatan buruk Pra dan atau pasca pandemi
Selasa, 23 Agustus 2022 awal mulanya tarif parkir di UIN Jakarta menjadi tidak jelas. Akibat ketidakjelasan ini membuat mahasiswa kebingungan di karenakan tarif parkir yang di terapkan yang berbeda-beda. Ada sebagian mahasiswa yang membayar parkir dengan tarif Rp. 3000 dan sebagian mahasiwa lainnya membayar tarif parkir Rp.1000.
Jelas tertera di dalam surat pengumuman pengelolaan parkir UIN Jakarta No. 3 tahun 2016 mengatakan ”tarif parkir untuk dosen, pegawai dan mahasiswa UIN Jakarta, motor Rp. 1000 dan Mobil Rp. 2000.”
Oleh karena itu, kami Dewan Ekskutif Mahasiswa Peduli bersama Asosiasi Pedagang Pesanggrahan, meminta kesediaan dan kemurahan hati Ibu Rektor Amany Lubis sebagai Berikut:
- Buka segera Pintu Doraemon!!!
- Stop KAPITALISASI Caffe Cangkir!!!
- Tetapkan biaya parkir sebagaimana SK Rektor No.3 Tahun 2016!
#HidupMahasiswa #UinJakartaBermasalah #RektorOtoriter
Pengambil Keputusan
- Amany LubisRektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- Ahmad RodoniWakil Rektor II Bidang Administrasi Umum
- Arief SubhanWakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan