Tuntutan Mundur Pengurus Yayasan Muba Sejahtera

Tuntutan Mundur Pengurus Yayasan Muba Sejahtera

Dimulai
1 Agustus 2022
Tanda tangan: 1.897Tujuan Berikutnya: 2.500
Dukung sekarang

Alasan pentingnya petisi ini

Dimulai oleh Politeknik Sekayu

Politeknik Sekayu berdiri sejak Tahun 2007, hingga saat ini sudah menghasilkan 12 (dua belas) angkatan dengan total Alumni kurang lebih 1100 orang yang telah tersebar di berbagai Perusahaan BUMN, Swasta Nasional, Swasta, BUMD, Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah.

Keberadaan Politeknik Sekayu kami rasakan sangat bermanfaat bagi Alumni dan calon mahasiswa/i dari Daerah khususnya Kabupaten Musi Banyuasin. Politeknik Sekayu memberikan kesempatan yang sama untuk ikut bersaing dalam dunia kerja dengan berbagai alumni dari perguruan tinggi ternama lainnya.

Beberapa tahun terakhir ini (2018-Sekarang) kami melihat adanya penyelenggaran yang kurang baik di tubuh Yayasan Muba Sejahtera (YMS), hal ini tercermin dari berbagai masalah yang timbul, mulai dari:

1.      Pengelolaan YMS tidak sehat, dimana terjadi tata kelola yang tidak benar di Yayasan, baik ditingkat sumber daya manusia (SDM) yang tidak kompeten maupun pengalokasian dana yang tidak tepat. 

2.      YMS tidak Transparansi dalam pengelolaan keuangan, Kewajiban Mahasiswa Sudah Dibayar, Tetapi Haknya Terpangkas. Dalam hal ini Pengelolaan Dana yang bersumber dari Mahasiswa Kelas Mandiri (Dana Pengembangan Institusi, SPP, Kemahasiswaan, Asuransi, dan Praktikum) sejak tahun 2018 hingga sekarang tidak jelas peruntukannya. 

3.      Adanya nepotisme di dalam YMS, Penyelewengan jabatan pada YMS sudah sangat jelas ketika Ketua Yayasan mengangkat dan memasukkan saudara (adiknya) ke jabatan strategis di Kepengurusan YMS dan Polsky, yakni sebagai bendahara Yayasan, Bendahara Polsky dan Staf Asrama. 

4.      Polsky hanya bisa mengeluarkan daya usul, bukan pengambil daya keputusan. Sehingga, semuanya tersentral kepada YMS, maka kesalahan YMS sangat pokok dan perlu direformasi. 

5.      Intervensi YMS dalam pengelolaan Polsky, kembalikan sistem atau aturan penggajian dan honorarium dosen dan karyawan sesuai aturan kepegawaian Polsky, keberadaan jabatan boneka di lingkungan YMS dan Polsky seperti Direktur SDM sehingga menciptakan hubungan kerja yang tidak harmonis & terjadi perselisihan. 

6.      YMS mendirikan unit – unit usaha baru bidang kewirausahaan seperti Pengelolaan Hidroponik & Peternakan Ikan serta unit usaha lainnya yang tidak memberikan keuntungan bagi Polsky. 

7.      YMS menunda pembayaran Honorarium Mengajar, Membimbing dan Menguji Tugas Akhir Mahasiswa, sedangkan sumber dana berasal dari mahasiswa kelas mandiri yang sudah dibayarkan.

Civitas Akademika dan Aliansi Alumni Politeknik Sekayu, kami tidak dapat membiarkan hal tersebut terjadi terus menerus sehingga beresiko terjadi Penutupan Politeknik Sekayu.

Untuk itu kami mengatasnamakan diri Civitas Akademika dan Aliansi Alumni Peduli Politeknik Sekayu mengundang seluruh Alumni Politeknik Sekayu dan semua elemen masyarakat yang ikut peduli terhadap Politeknik Sekayu, untuk ikut mengambil bagian dalam gerakan untuk menuntut pengunduran diri pengurus Yayasan MUBA Sejahtera saat ini.

Atas perhatian dan dukungan dari semua Civitas Akademika, Alumni dan para pihak, kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.

Salam Perubahan. 

Dukung sekarang
Tanda tangan: 1.897Tujuan Berikutnya: 2.500
Dukung sekarang