WISATA LOKAL KEPULAUAN SERIBU

WISATA LOKAL KEPULAUAN SERIBU

Pandemi covid 19 yang berkepanjangan membuat banyak sektor perekonomian terkena imbasnya, di antaranya sektor pariwisata
Keputusan pemerintah dengan membuat PPKM menurut kami sudahlah tepat untuk menghambat laju penularan covid 19, tapi bukan berarti sektor pariwisata lokal harus di tutup TOTAL, karena perekonomian masyarakat Kepulauan Seribu yang sebagian besar dari sektor pariwisata ahirnya lumpuh total
Kapal tradisonal yang biasanya tiap weekend beroperasi membawa wisatawan kini terparkir lesu di pelabuhan, mau untuk nelayan jelas sudah tidak bisa, karena butuh peralatan nelayan, bahan bakar, dll
Homestay yang biasanya setiap weekend di sewa wisatawan kini seperti rumah tua... Mau di sewakan...?... siapa yang mau sewa, karena penduduk lokal juga sudah ada rumah pribadi
Kapal penyebrangan dari pelabuhan kaliadem muara angke jakarta utara yang biasanya beroperasi setiap weekend, kini terparkir lesu di pelabuhan pulaunya masing - masing...
Tour guide lokal yang biasanya setiap weekend memandu wisataan, kini hanya berdiam diri di rumah , sementara peluang kerjaan alternatif tidak di sediakan oleh pemerintah setempat di masa PPKM & wisata pulau di tutup
Dan yang lebih memprihatinkan lagi ada beberapa travel tour lokal & tour guide lokal PENYANDANG DISABILITAS ( contoh saya PENULIS PETISI / JUPLI ALI / WARGA PULAU KELAPA / Travel tour lokal & tour guide lokal... sejak PPKM & penutupan wisata di kepulauan seribu, tidak ada sedikitpun bantuan materil atau solusi dari pemerintah setempat atau sudin parekraf Kepulauan Seribu untuk menyelesaikan masalah perekonomian di masa pandemi, terkecuali menjual aset Travel & mencari pinjaman di luaran sambil menungguh kapan wisata pulau di buka kembali sekalipun di masa PPKM walaupun dengan persyaratan protokol covid 19
Atas perhatian dah dukungan saudara" semuanya agar wisata pulau kembali secepatnya di buka, saya JUPLI ALI / TRAVEL TOUR LOKAL / TOUR GUIDE LOKAL /PENYANDANG DISABILITAS mengucpakan TERIMA KASIH �