MOSI TIDAK PERCAYA

Pada masa kampanye, Paslon 03 menyatakan bahwa segala bentuk yang akan mereka bawakan, sepenuhnya berpihak pada mahasiswa UPI. Akan tetapi, setelah terpilih paslon 03 mendeklarasikan narasi yang tidak sesuai dengan apa yang mereka bawakan saat kampanye  berlangsung. Dengan membuat sebuah pamflet yang berisikan pernyataan serta pengakuan dari beberapa organisasi yang tergabung dalam cipayung+ menambahkan nama upi.

Dalam Peraturan Rektor tahun 2019 BAB II Pasal 2 bahwa prinsip penyelenggara ormawa UPI adalah Mandiri, organisasi tidak berafiliasi dengan organisasi/partai politik. Menilik peristiwa yang terjadi hari ini, pimpinan terpilih  BEM REMA UPI 2022 (Paslon 03) memiliki latar belakang organisasi ekstra kampus (Himpunan Mahasiswa Islam) yang berkoalisi dengan beberapa organisasi ekstra lainnya yakni, PMII UPI, KAMMI UPI, GMNI UPI, dan HIMA PERSIS UPI.

Seperti kita ketahui, bahwa dalam eskalasi aksi pada tanggal 21 April 2022. Ketika aliansi mahasiswa melangsungkan aksi di berbagai daerah, cipayung+ mengambil langkah yang berbeda dengan mengadakan audiensi secara tertutup. Dan mengatasnamakan mahasiswa tanpa ada konsolidasi sebelumnya. 

Dari contoh di atas, bisa kita ketahui bahwasannya gerakan yang dibuat oleh cipayung+ tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dinyatakan oleh mahasiswa. Berdasarkan keresahan dari seluruh elemen masyarakat.

Apakah kamu rela jika BEM REMA UPI dijadikan sebagai alat politik negara?

Mahasiswa bukan lumbung pelicin proyek strategis kepentingan, mari kita rawat nafas - nafas perjuangan yang jauh dari kata kompromis.

Tanda tangani petisi ini untuk menolak segala bentuk keterlibatan Cipayung+ dalam BEM REMA UPI.