Dimasa pandemi ini semakin marak pinjol(pinjaman online) yang meraja rela mengambil keuntungan dari situasi ini.banyaknya masyarakat yg kesulitan terjebak sama pinjol g bertanggung jawab mulai dr bunga yg besar sampai tenor yg singkat dan penagihan tidak sesuai perjanjian tgl jatuh tempo,kata2 yg kasar sampai penyebaran data.

Hampir semua pinjol(pinjaman online) diawal pengajuan bunga ringan dan tenor panjang,tetapi begitu masyarakat tekan setuju maka yg tercetak potongan admin besar dan tenor singkat,sangat menjebak sekali.masyarakat yg takut datanya disebar akhirnya melakukan pinjaman ke pinjol lain terus seperti itu dan akhirnya terjebak hutang banyak.bagaimana tidak terjebak katakan pinjaman 2.000.000 tp yg cair cuma 1.400.000 dan tenor cuma 7 hari,dan dihari ke 5 sudah ada penagihan yg mengharuskan bayar dengan kata2 kolektor yg tak manusiawi menagih dengan kata2 yg kasar dan jika tidak dibayar2 disebar datanya.sudah banyak kejadian seperti ini, masyarakat yg panik karna takut datanya disebar akhirnya melakukan pinjol yg lain terus seperti itu sampai akhirnya hutangnya membengkak.

Mengingat kita tinggal dinegara yg punya tata Krama,g sebaiknya kolektor menagih nasabah dengan perkataan yg tidak tahu tata Krama,padahal blm jatuh tempo.

Diharapkan pihak OJK,swi bertindak akan hal2 tersebut,karna merugikan masyarakat kecil.dan pihak berwajib ambil tegas dengan adanya laporan dr masyarakat akan pinjol seperti itu,jangan Mandang bulu,jangan mau jika disogok uang atau sebagainya.

Dan mari kita perangi yg tidak benar ini,mari bantu saudara kita yg terjebak hutang pinjol dalam masa pandemi ini.

Mohon dukungan nya agar OJK,swi,dan kepolisian agar bisa bertindak tegas dan membantu masyarakat bawah,apapun laporan meski pinjol itu tak terdaftar OJK dsb nya tolong tindak tegas�

Yg mau berpartisipasi dalam membantu saudara kita yg terjerat kasus ini bisa hubungi saya. Terimakasih �