"Lihat tuh ada tante datang, salim dulu sana biar dapat uang"
"Tante nih ponakannya mau salim. Mana nih tante THR buat ponakannya."
"Tante ponakannya sudah jauh-jauh datang, masa belum dikasih THR"
"Tante udah kerja pasti dapet THR, bagi dong keponakannya"
"Tante udah ngasih, masa Om nggak ngasih THR ke keponakannya"
"Ayo ikut ke rumah teman Mama. Dia orang kaya lho, kalau kamu ke sana nanti pasti dikasih uang"
"Dek, Paman mau pulang tuh! Kalau kamu salim nanti dikasih uang, lho" 

Terkadang orangtua yang sengaja meminta THR terlebih dahulu kepada kolega atau anggota keluarga lainnya dengan alasan untuk anaknya. Sedangkan anak-anak biasanya hanya menuruti saja apa omongan orangtuanya.

Akan tetapi perlu diperhatikan kemungkinan besar hal yang dilakukan oleh kerabat dekat (seperti Ayah, Ibu, Abang dan Kakak) akan dicontoh oleh anak-anak. Si Anak akan merekam ucapan dan perilaku tersebut. Sehingga tidak menutup kemungkinan di masa depan ia akan menjadi orang yang biasa meminta-minta bahkan memaksa.

Pada dasarnya, berbagi datangnya harus dari hati dan dilakukan secara ikhlas, bukan karena dipaksa atau ditodong.

Upaya yang paling efektif untuk mencegah tumbuhnya mental "pengemis"  adalah pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan untuk mengawasi dan mendidik anaknya untuk berusaha jika menginginkan suatu keinginan (bukan dengan meminta-minta).

Kami mengajak teman-teman semua untuk ikut serta membantu keberhasilan petisi ini dengan menandatangani/mengisi petisi ini.

Terima kasih.