Tiadakan Beban Tetap Semasa Pandemi!

Tiadakan Beban Tetap Semasa Pandemi!

155 telah menandatangani. Mari kita ke 200.
Dimulai
Mempetisi
Seluruh mahasiswa aktif Universitas 17 Agustus 1945

Alasan pentingnya petisi ini

Hidup Mahaiswa!

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua

Merebaknya pandemi COVID-19 di Indonesia  telah berimbas kesegala lini, saat ini media-media informasi tengah rami membicarakan dampak dari segi ekonomi dan kesehatan dari pandemi ini, padahal ada hal yang tak kalah pentingnya sangat yaitu dari segi pendidikan. Himbauan terkait bekerja atau belajar dari rumah sertal sosial distancing berdampak besar terhadap kegiatan perkuliahan.

Kemendikbud pada 17 maret 2020 menerbitkan surat edaran nomor 36962/MPK.A/HK2020 tentang Pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19. Akan tetapi ada beberapa masalah berkaitan dengan Proses Belajar Mengajar (PBM) daring yang diikuti oleh mahasiswa, baik itu menyoal jaringan internet yang tidak stabil, besarnya kuota internet yang harus disediakan untuk setiap mata kuliah, tugas yang diberikan secara maraton sehingga memberatkan mahasiswa,  serta kurang efektifnya bimbingan dan pembelajaran yang dilakukan secara daring.

Ditengah kondisi ekonomi yang tidak stabil seperti ini serta maraknya PHK masal akibat mewabahnya COVID-19. Tentu kami tidak ingin menjadi beban bagi orang tua dengan membayar  biaya kuliah untuk semestaer selanjutnya

Mengingat Kemendikbud pada 31 Maret 2020 menerbitkan pula surat edaran nomor 302/E.E2/KR/2020 tentang Masa Belajar Penyelenggaraan Program Pendidikan, yang dimana dalam surat edaran tersebut mengimbau kepada Perguruan Tinggi untuk dapat memantau dan membantu kelancaran mahasiswa dalam melakukan pembelajaran dari rumah

Akan tetapi isu yang beredar biaya beban tetap justri akan naik disemester selanjutnya. Kampus seakan tidak peduli terhadap mahasiswa dan hanya mempentingan diri sendiri. Kampus seakan hanya memperkosa ekonomi mahasiswa dalam situasi krisis seperti ini.

Untuk itu kami  mempunyai menuntut kepada Yayan dan Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda untuk SEGERA MENGELUARKAN KEBIJAKAN TERKAIT PENIADAAN BEBAN TETAP DISEMESTER SELANJUTNYA DAN MENGHIMABU KEPADA DOSEN UNTUK TIDAK MEMBERIKAN TUGAS SECARA MARATON

Sekian
Wassalamu'alaikum. Wr. WB.
Salam sejahtera untuk kita semua

Hidup Mahasiswa!
Hidup Pendidikan Indonesia!
Hidup Rakyat Indonesia!

155 telah menandatangani. Mari kita ke 200.