Selamatkan Kucing Terlantar di Jalanan

Selamatkan Kucing Terlantar di Jalanan
Alasan pentingnya petisi ini
Sering kali kita jumpai kucing terlantar di jalanan dan tempat sampah dengan berbagai kondisi, ada yang kelaparan, kehausan, cacat fisik bahkan dalam kondisi sakit. Bahkan tidak jarang oknum-okum nakal yang malampiaskan kekesalannya dan amarahnya pada hewan menggemaskan ini.
Dikutip dari berita Tempo.co Kepolisian Sektor Tanjung Duren, Jakarta Barat tengah memeriksa L, 40 tahun, wanita yang menangkap dan memukuli kucing liar hingga mati. Video L ini sebelumnya viral di media sosial dan mengundang kecaman dari komunitas precinta hewan.
Indonesia juga merupakan negara yang paling banyak memproduksi konten penyiksaan satwa di media sosial. Fakta itu terpotret dari hasil pantauan Social Media Animal Cruelty Coalition (SMACC).
Laporan SMACC menunjukkan, ada 5.480 video penyiksaan hewan dari seluruh dunia di media sosial. Dari jumlah tersebut, video penyiksaan hewan mayoritas berasal dari indonesia, sebanyak 1.626 konten.
Dari berita diatas kita dapat mengetahui bahwa ada beberapa oknum yang melakukan hal-hal keji kepada kucing liar, bahkan masi banyak kasus lain mengenai penyiksaan dan penganianyaan hewan ini. Dari kejadian-kejadian itu lantas muncul pertanyaan Mengapa orang-orang dapat melakukan hal-hal keji kepada kucing? Apakah tidak punya rasa kasihan? Padahal kucing atau hewan lain sama-sama makhluk hidup.?
Dengan kejadian-kejadian ini, tentunya membuat hati kita terketuk untuk melakukan penyelamatan kucing liar. Dengan dimulai dari diri kita sendiri, kita bisa membawa kucing-kucing liar yang kita lihat ke pusat perawatan dan penampungan kucing, bahkan merawatnya sendiri. Agar kucing-kucing itu mendapatkan kehidupan yang layak. Maka dari itu "Gerakan penyelamatan kucing liar" perlu dilakukan. Mari kita setujui bersama petisi penyelamatan kucing liar ini. #savekucingterlantar