Dengan adanya movement control dan karantina wilayah serta anjuran tinggal di rumah selama wabah covid-19 ini, pemasukan keuangan para pedagang umumnya hampir tidak ada sama sekali.

Tetapi meskipun ada relaksasi kredit yang diperintahkan Presiden Jokowi, cicilan kredit tetap ditagihkan oleh hampir semua lembaga keuangan termasuk kredit bank, leasing kepemilikan kendaraan, kartu kredit dan lainnya. Hal ini akan menyebabkan hampir semua pelaku dagang yang mengandalkan pendapatannya dari penjualan akan mengalamai gagal bayar, dikenakan pinalti, menumpuk bersama tagihan bunga dan cicilan pokoknya, beberapa dengan bunga harian, dan akan berakhir dengan kegagalan ekonomi berskala besar bahkan pada saat wabah ini telah berakhir sekalipun.

Karena itu kami meminta untuk diberlakukannya kebijakan penghentian kewajiban membayar cicilan pokok dan bunga sama sekali selama masih dilaksanakannya pembatasan pergerakan orang dan anjuran tinggal di rumah. Ini adalah bencana nasional bahkan global, dan sewajarnya pemerintah membanti menanggung biaya perbankan dan lembaga kredit dan leasing lainnya dalam waktu penghentian cicilan kredit itu.

Dengan menandatangani petisi ini, kita bersama-sama menyatukan aspirasi kita sehingga didengar oleh pemerintah, dan keputusan untuk menyelamatkan ekonomi nasional segera diambil, yaitu penghentian cicilan kredit dan leasing selama ada pembatasan pergerakan orang dan anjuran tinggal di rumah masih ada.