Kembalikan audisi pb djarum, bubarkan LEMBAGA KPAI dan LENTERA ANAK!

Kembalikan audisi pb djarum, bubarkan LEMBAGA KPAI dan LENTERA ANAK!

Dimulai
7 September 2019
Mempetisi
Presiden jokowi, pimpinan DPR, bapak menteri imam nahrawi. Hotman paris (Kemenpora, dpr)
Tanda tangan: 79Tujuan Berikutnya: 100
Dukung sekarang

Alasan pentingnya petisi ini

Kita baru mendengar kabar bahwa pb djarum akan memberhentikan audisi umum mulai tahun 2020. Akibat protes yg dilakukan lembaga kpai dan lentera anak, yg mereka katakan eksploitasi anak. Padahal pb djarum merupakan persatuan bulutangkis yg sudah berdiri hingga 50 tahun. 

Kenapa masalah ini baru diangkat sekarang? Apa pb djarum ada melanggar hukum di indonesia dengan melakukan audisi dan menciptakan pemain2 bulutangkis kelas dunia? Kalo melanggar apa yg di langgar?? 

Jangan mimpi anak2 untuk menjadi juara dunia atau jadi pemain kelas dunia seperti kevin sanjaya, ahsan, tontowi, liliana, dan pemain muda risung star leo terkubur oleh aksi lembaga kpai dan lentera anak yg semenah2, dan tanpa memberi solusi. 

Sudah berapa triliun yg dikeluarkan pb djarum untuk membangun fasilitas mess dan tempat latihan dan juga audisi keliling indonesia? Dan dimana letak ekploitasinya? Mau dikemanakan mimpi2 anak2 yg sudah latihan bertahun2 untuk jadi pemain bulutangkis melalui audisi tahun depan dan tahun2 berikutnya? 

Mereka tidak akan tahu apa artinya ekploitasi, yang mereka tahu yang mereka rasakan sekarang yaitu sedih! Mimpi mereka buyar! Untuk jadi pemian bulu tangkis dunia. 

Semoga dengan petisi ini, presiden bisa mengembalikan audisi umum pb djarum. Jangan persulit lagi perusahaan atau orang yang ingin berbuat baik demi kemajuan olahraga indonesia. Bubarkan lembaga yg berpolitik pak seperti kpai, bukannya melindungi mimpi anak indonesia malah membuyarkan mimpi mereka. Dan lembaga2 seperti lentera anak perlu di periksa dasar mereka menuduh eksploitasi sekarang setelah 50tahun. 

 

 

 

 

 

Dukung sekarang
Tanda tangan: 79Tujuan Berikutnya: 100
Dukung sekarang

Pengambil Keputusan

  • Presiden jokowi, pimpinan DPR, bapak menteri imam nahrawi. Hotman parisKemenpora, dpr