Kepada yth. para Politisi, Pengusaha, Aktivis Demokrasi, Relawan Jokowi, Pelajar/Mahasiswa, dan Seluruh Komponen Bangsa yang Berakal Sehat.

Seperti kita ketahui, UU Ibukota Negara (IKN) telah disetujui DPR RI pada 18 Januari 2022 yl. Itu berarti pembangunan fisik dan non-fisik IKN Nusantara telah memiliki landasan hukum yg kuat.

Pemindahan ibukota negara dari DKI Jakarta ke IKN Nusantara tidak semata-mata memindahkan Istana Negara, dan gedung-gedung pemerintahan karena daya dukung kota Jakarta sudah tidak memadai, banjir dan kemacetan lalulintas. Tetapi juga untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat antar wilayah dan antar golongan. Lebih daripada itu, pemindahan IKN sebagai langkah dimulainya transformasi bangsa Indonesia secara besar-besaran di segala sendi kehidupan. IKN Nusantara akan dibangun dengan konsep Smart City yg memanfaatkan teknologi tinggi berbasis kecerdasan buatan. Konsep smart city tsb diharapkan mampu mengubah mindset aparatur pemerintah dan mengubah mental bangsa secara keseluruhan. Diharapkan, konsep smart city tsb akan diduplikasi oleh seluruh Kepala Daerah dalam membangun wilayahnya.

Biaya pembangunan IKN Nusantara yg diperkirakan sebesar Rp 500 triliun dalam kurun waktu 20 tahun kedepan diharapkan dapat mengundang banyak investor, membuka lapangan kerja yg luas khususnya untuk tenaga kerja lokal, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga mampu mengakselerasi Pemulihan Ekonomii Nasional.

Untuk itu, marilah kita bersama-sama menandatangani petisi ini sebagai dukungan kepada Pemerintah untuk segera membangun IKN Nusantara di Penajam Paseur Utara, Kaltim dan sekaligus melawan pihak-pihak yg tidak setuju dengan terwujudnya Indonesia Maju yg Sejahtera dan Berkeadilan.

Jakarta, 7 Februari 2022
Dewan Pimpinan Pusat Negeriku Indonesia Jaya (NINJA)

C. Suhadi, SH. MH.
Ketua Umum, Pengacara Senior

Muhardi Karijanto, SE. MM.
Pengamat Kebijakan Publik

Inisiator

1. Budi S. Djaja, SH. MBA, Ketua Harian
2. Intan Akmal Kunang, SH. MH. Wakil Ketua
3. Anny Puji Astuti, Wakil Ketua
4. Yehuda Emanuel Sadikun, Wakil Sekretaris
5. Yuli Wardani, Wakil Sekretaris
6. Vadisa Tampubolon, Bendahara Umum
7. Feby, Wakil Bendahara