Sebelumnya, kami ucapkan terima kasih banyak atas keberanian pihak Kepolisian, khususnya Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) yang telah berani membongkar dan mengungkap kasus Memiles serta menangkap dua pentolannya sebagai tersangka.

Memiles merupakan entitas yang telah dinyatakan ilegal oleh Satgas Waspada Investasi sejak 2 Agustus 2019. Lihat halaman ini dan unduh dokumen ini untuk informasi langsung dari situs resmi OJK. Penggagas dan direktur Memiles juga telah dijadikan tersangka dengan tuduhan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) pada 3 Januari 2020 kemarin. Beritanya sudah disiarkan di TV Nasional dan salah satunya bisa dibaca di sini. Kami berharap perkembangan hukum berikutnya bisa mengarah kepada ditariknya reward dan bonus yang telah diterima oleh jajaran leader serta mempidanakan jajaran leader yang turut aktif dalam menjaring member.

Beberapa leader saat ini sedang melakukan pergerakan untuk menyelamatkan diri mereka dengan cara membungkam member agar tidak melaporkan kerugiannya kepada pihak kepolisian. Ini jelas tindakan melawan hukum dan mengganggu proses berjalannya hukum. Mereka bahkan mengupayakan agar Memiles tetap eksis dengan tujuan agar mereka bisa terbebas dari tuntutan hukum.

Padahal kalau ditelusuri lebih dalam lagi, kasus Memiles juga bisa masuk dalam ranah Tindak Pidana Penipuan. Unsur penipuan sangat terang dalam promosi Memiles. Salah satu yang paling jelas adalah perihal Google yang memberikan suntikan dana sebesar 1 triliun rupiah setiap 1miliar omset nasional yang dicapai Memiles. Video yang memperlihatkan tersangka FS sedang melakukan tindakan penipuan bisa dilihat di sini. Google sendiri telah mengklarifikasi kalau mereka tidak bekerja sama dengan Memiles. Klarifikasi Google bisa dilihat di sini. Demikian sudah jelas kalau Memiles melakukan penipuan mengatasnamakan kerjasama dengan Google dalam menjaring member.

Ada banyak kejanggalan lainnya dari Memiles yang sudah sering dibahas di grup facebook Memiles Pusat & INVESTASI BODONG dan Masyarakat Anti Ponzi.

Kami sangat berharap pihak Kepolisian bisa bertindak tegas terhadap leader-leader Memiles yang berupaya membungkam member untuk melaporkan kerugiannya.

Salam Akal Sehat.