Sebagai salah satu kota yang beranjak maju dengan berbagai potensi kesenian dan kreativitas masyarakatnya khususnya pemuda, tentunya sangat membutuhkan ruang ekspresi dan eksplorasi potensi serta bakat yang dimilikinya. Lapangan eks. Pujasera yang berada di pusat kota, selama ini tidak jelas pengelolaan dan peruntukannya. Jadi tidaklah berlebihan jika masyarakat Majalengka melalui DEKKMA (Dewan Kesenian Kebudayaan Majalengka) meminta kepada pemerintah daerah kabupaten Majalengka agar merubah nama dan peruntukan lapangan eks. Pujasera tersebut menjadi TEM (Taman Ekspresi Majalengka)

Karena tentunya hal ini akan sangat menunjang program pemerintah dalam hal pemajuan kebudayaan dan kepariwisataan di kabupaten Majalengka.