Pak Yaqut, Yuk Sama-sama Jadikan Masjid Ramah Lingkungan dan Irit Air Tanah!

Pak Yaqut, Yuk Sama-sama Jadikan Masjid Ramah Lingkungan dan Irit Air Tanah!
Karena mayoritas warga negara Indonesia beragama Islam, gak kaget dong, kalau masjid punya peran dan pengaruh yang besar di masyarakat.
Tak hanya sebagai tempat ibadah, masjid juga tempat masyarakat untuk belajar dan berkegiatan sosial. Kalau gitu, kenapa kita gak jadikan masjid sebagai tempat kita mulai untuk mencintai dan menjaga lingkungan hidup?
Karena sejatinya, masalah lingkungan hidup dan krisis iklim adalah masalah moral. Makanya, peran agama sangat penting untuk membangkitkan semangat spiritualitas dalam menjaga lingkungan.
Itulah mengapa, kami mengajak Kementerian Agama untuk bersama-sama menjadikan masjid di Indonesia lebih ramah lingkungan agar tersedia air bersih, baik untuk kehidupan masyarakat dan pemenuhan syarat sah ibadah.
Salah satu caranya adalah mengelola air untuk keperluan masjid untuk bersuci. Caranya dengan Simpan Air, Hemat Air dan Jaga Air Tanah.
Diantaranya kita bisa tampung air hujan di toren untuk bersih-bersih dan wudhu, resapkan air hujan dan air bekas wudhu ke lubang tanah. Kemudian kita hemat penggunaan air wudhu dan kelola limbah, agar tidak mencemari air.
Kita bisa memulainya dari masjid kita, kemudian seluruh 800 ribu masjid yang ada di Indonesia. Kalau sukses, kita bisa ajak juga rumah ibadah agama lain, agar sama-sama bisa menjadi contoh bagi umatnya dalam mencintai lingkungan hidup.
Keberhasilan menciptakan kehidupan yang ramah lingkungan adalah penjelmaan dari hati bersih dan pikiran jernih umat beragama. Ditambah lagi, ini merupakan titik-tolak upaya menciptakan negeri yang asri, nyaman, aman sentosa: baldatun thoyyibatun wa Robbun Ghafur.
Bantu dukung dan sebarkan petisi ini di medsosmu juga teman-teman, kemudian tag kami pakai #germasiklim ya!
Salam,
Germas Iklim