Study Tour merupakan program tahunan angkatan yang diajukan oleh siswa, yang tahun ini disepakati dilaksanakan tanggal 17 Maret dan memilih Bali sebagai destinasi utama.

Namun belakangan ini, muncul kabar tentang tersebarnya virus Novel Coronavirus (COVID-19) yang bahkan dampaknya telah merebak ke Indonesia. Kegiatan ini menjadi "terhambat" karena banyak pihak, termasuk orang tua siswa maupun siswa yang khawatir akan penyebaran virus tersebut. Terdapat instruksi pengunduran pelaksanaan bahkan pembatalan dari gubernur Jawa Barat terkait study tour yang akan dilaksanakan di bulan ini sebagai bentuk antisipasi.

Dalam hal ini, sebaiknya pemerintah dan pihak sekolah memberikan edukasi terkait pola hidup bersih sebagai upaya pencegahan dini penyebaran virus, bukan hanya mencegah dengan cara melarang datang ke tempat-tempat tertentu.
Petisi ini dibuat untuk meyakinkan pihak sekolah dan orang tua bahwa siswa memiliki keinginan tinggi untuk melaksanakan kegiatan study tour dengan pertimbangan anggaran yang telah dialokasikan sebelumnya.

Selebihnya kondisi lokasi yang dituju pun masih terbilang aman dan kondusif berdasarkan tidak adanya data positif COVID-19 di Bali (Press Release Dinas Kesehatan Provinsi Bali)