Lumba-lumba merupakan salah satu mamalia laut yang sangat cerdas, selain itu sistem imunia yang melengkapi tubuhnya sangat kompleks. Lumba-lumba dapat bertahan hidup hingga usia 60 tahun dengan kecepatan berenangnya 60 km/jam.

Lumba-lumba juga dikenal sangat dekat dengan keadaan manusia, banyak terjadi kisah yang bisa kita sebut sebagai kisah “Heroic Si Kecil Cantik”. Walaupun kecil, mamalia laut ini sering membantu manusia saat terjadi masalah di tengah laut.

Tapi tahukah kalian ? bahwa populasi lumba-lumba saat ini berkurang drastic akibat ulah manusia, seperti karena rusaknya habitat mereka akibat bom, kebutuhan komersial, pencemaran air laut, tertangkap jaring nelayan ataupun menabrak kapal karam. Mungkin populasi lumba-lumba berkurang lebih banyak dipengaruhi karena atraksinya yang dikenal sebagai “Si Bintang Pertunjukan”.

Atraksi lumba-lumba bermula sejak tahun 1890 ketika mereka mulai dipajang di akuarium di Inggris dan Amerika Serikat. Awalnya kemampuan sosial, emosional, dan kognitif lumba-lumba tidak disadari hingga akhirnya pada 1950-an seorang karyawan menyadari bahwa mamalia air tersebut mampu melempar bulu pelican kearahnya, dari sana muncul ide mementaskan lumba-lumba terlatih dan mendapat sambutan public yang meriah.

Tapi tahukah anda fakta buruk yang dapat ditemukan di sirkus lumba-lumba?

1.      Diangkut dengan wadah sempit tanpa air dari habitat ke tempat sirkus 2 hari

2.      Dipindahkan seperti peti layaknya mati tanpa udara,air dan makanan

3.      Lumba-lumba tidak diberi makan sebelum atraksi agar mau menurut

4.      Dilataih dengfan kekerasan dari dini

Seperti fakta kasus yang kami ketahui aksi lumba-lumba di taman hiburan air Bulgaria, bayi lumba-lumba yang berusia 9 hari mati akibat masih terlalu muda untuk dipekerjakan.

Lumba lumba adalah makhluk lucu dan cerdas yang harus kita lestarikan. Jika kamu ingin berhenti membuatnya tersiksa demi kepentingan ekonomi semata,mulai sekarang berhentilah mengajak keponakan,adik, teman atau anakmu menonton atraksi sirkus lumba lumba yang masih sering diadakan. Toh sebenarnya kamu bisa menemui mereka beratraksi dengan lincah di perairan lepas Indonesia.