Pelaksanaan upacara peringatan HUT RI sebagai momen peringatan sekaligus pengingat perjuangan maraih kemerdekaan juga menjadi media meningkatkan jiwa nasionalisme kepada masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat pedesaan. Terlebih desa merupakan tempat penyelenggaraan negara dalam sekup terkecil. Maka, sejatinya tempat pelaksanaan upacara merupakan tempat yang mewakili masyarakat dalam cakupan wilayahnya. Dalam hal ini balai desa adalah pusat dari segala penyelenggaraan prosesi kenegaraan.

Penyelenggaraan event/ kegiatan seremonial dalam cakupan kenegaraan dan/atau kemasyarakatan yang dilakukan di titik yang tidak mewakili atau titik pusat maka berdampak pada:

1. Terjadi dinamika sosial
2. Terjadi gesekan antar masyarakat
3. Hilangnya kepercayaan masyarakat
4. Meningkatnya apatisme (rasa acuh) masyarakat
5. Menurunnya partisipasi masyarakat.