Masalah sampah di Indonesia khususnya sampah plastik sangatlah tinggi. Saat ini 4,8 juta ton per tahun sampah plastik tidak dikelola dengan baik, seperti dibakar di ruang terbuka (48 persen), tidak dikelola secara layak di tempat pembuangan sampah (13 persen), dan sisanya mencemari air dan laut (9 persen). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut total sampah nasional pada 2021 mencapai 68,5 juta ton. Dari jumlah itu, sebanyak 17 persen atau sekitar 11,6 juta ton disumbang oleh sampah plastik.

Baru-baru ini, muncul produk galon plastik sekali pakai untuk konsumsi air masyarakat. Galon ini mungkin bisa didaur ulang, tetapi kendalanya terkait sampah plastik sekali pakai adalah soal pengumpulannya. Karena, dalam pemakaian galon sekali pakai yang masif, terlalu kecil jumlahnya kalau hanya mengandalkan pemulung saja untuk mengumpulkan sampah tersebut. 

Ketua Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI) Saut Marpaung dalam webinar bertema “Kemitraan ideal Pengelolaan Sampah di Indonesia” mengatakan bahwa permasalahan utama dalam penanganan sampah di Indonesia adalah rendahnya tingkat kolektibilitas. Beliau mengatakan bahwa daur ulang sampah juga tidak bisa diandalkan untuk menyelesaikan permasalahan sampah ini. Sebab menurutnya, daur ulang itu hanya mampu mengurangi sekitar 40% saja dari sampah yang ada. Begitu juga dengan bank sampah, hanya mampu mengurangi sampah 10%-20%. Padahal, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah membuat peraturan mengenai peta jalan pengurangan sampah oleh produsen yang tertuang melalui Permen 75 Tahun 2019. Peta jalan tersebut dilaksanakan untuk mencapai target pengurangan sampah oleh produsen sebesar 30% dibandingkan dengan jumlah timbulan sampah di tahun 2029.

Mengingat bahayanya sampah yang kian menumpuk, sudah saatnya kita bergerak untuk mengelola sampah. Mari sama-sama meminta Kementerian Lingkungan Hidup untuk lebih memperketat implementasi dari peraturan diatas dan ayo pilih alternatif lain dalam penggunaan galon. Karena tindakan kecil yang kita lakukan, bisa berdampak besar bagi keberlangsungan lingkungan kita semua.

Kami butuh dukunganmu untuk menandatangani dan menyebarkan petisi ini. Karena dengan semakin banyak dukungan, makin besar peluang Indonesia menjadi semakin bersih!