Petisi menolak kisi - kisi

Malang, 10 Januari 2019.

Keputusan KPU RI memberikan kisi - kisi pertanyaan debat calon presiden dan wakil presiden tentu mengoyak perasaan publik. Narasi hari ini menunjukkan bahwa pemilu hari ini turun kualitas. Bukan hanya karena soal Debat tim sukses yang tidak produktif, calon presiden yang itu - itu saja, dan keputusan KPU yang mengoyak pikiran rakyat. .

Sampai detik ini, asbabun nuzul mengapa Debat Capres harus memakai kisi - kisi. Parah dan miris tentu saja. Pendapat terakhir KPU yang menyatakan bahwa menghindari agar calon presiden dan wakil presiden tidak dipermalukan tentu meragukan kualitas calon pemimpin kita.  

Bayangkan calon presiden pemimpin bangsa ditakutkan tidak bisa menjawab. Pikirannya tak boleh diuji secara gamblang oleh pakar atau panelis yang ditunjuk. Dalam konteks ini KPU telah mencederai kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka tak heran, prediksi golput dan acuh dalam pemilihan presiden semakin menguat apabila melihat kondisi ini.

Rakyat dan kebutuhan publik teracuhkan. KPU cenderung mengakomodir kebutuhan calon presiden dan wakil presiden. KPU tak mendengarkan aspirasi rakyat. KPU harus belajar mendengar agar demokrasi di Indonesia lebih substansial walaupun kita hanya bisa berharap bahwa pemilu sudah dirampas dan menjadi monopoli elit dan penguasa.

Maka dari itu, kami Rakyat Indonesia mendesak KPU untuk 

1. Tidak memberikan Kisi - Kisi kepada Calon Presiden dan Wakil Presiden pada seluruh rangkaian debat Pilpres 2019

2. Mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk berani bersuara tentang kebenaran dan pemilu yang substansial

Salam

Bayu Diktiarsa 

Malang, 10 Januari 2019