Rasa kemanusiaan merupaka faktor penting yang dijadikan tolak ukur setiap manusia dalam bertindak.  

Audrey seorang siswi SMP (14) di Pontianak secara langsung telah direnggut HAM nya oleh sejumlah oknum tak berprikemanusiaan yakni beberapa siswa SMA kelas 12 di Pontianak, diantaranya adalah siswi yang akrab dipanggil Echa, Salsa,  (Berjumlah 4 siswi SMA) dkk. 

Pelaku dengan teganya menganiaya korban, dengan membenturkan kepala korban pada aspal, menendang dan memukul perut serta wajah korban, dan yang paling ironis salah satu pelaku dengan dalih "Agar korban tidak perawan lagi" tega mencolok kemaluan milik korban dengan menggunakan jari tengahnya. Saat ini korban sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit dan mengalami pembengkakan pada alat kemaluaannya. Kejadian ini terjadi pada tanggal 29 Maret, dan Ibu dari Audrey seantiasa "Memaafkan korban" akan tetapi jalur hukum untuk menjunjung tinggi keadilan sang anak harus tetap ditempuh. 

Sebelumya sempat dilakukan mediasi terlebih dahulu oleh Korban & Pelaku namun pelaku tidak menunjukan etika bersalah atas perbuatannya.

Melihat kasus ini, saya seorang pelajar SMA kelas 12 tentu ingin speak up untuk ikut aktif dalam mengusut keadilan terhadap kasus Audrey. Bullying isn't cool ! Saya meminta agar penegak hukum khususnya penegak hukum daerah kasus ini harus dituntut dan diselesaikan dengan seadil-adilnya. Sang korban pasti akan mengalami sakit psiskis dan fisik tentunya yang hebat. Sebenarnya dimana letak keadilan dan kemanusiaan di negeri ini ?

Saya pun meminta pastisipasi terhadap masyarakat yang aktif dan bersimpati atas kasus ini mohon jangan hanya memviralkannya saja tetapi kalian juga harus ikut serta dalam perubahan. Kami menginginkan keadilan, kami menginginkan rasa kemanusiaan dan HAM dijunjung tinggi oleh siapapun ! 

Bagaimana jadinya negeri ini apabila kasus sehebat ini masih diberi jalan mediasi ? Akan seperti apa kita dimata dunia apabila kasus seperti ini tidak mendapatkan perhatian khusus ? Saya mohon tolong bangkitkan rasa kemanusiaan, tolong gunakan rasa kemanusiaan berdasarkan hati nurani, saya mengingkan pelaku dihukum dengan seberat-beratnya dengan senera-jeranya dan dan dengan konsekuensi yang penuh tanggung jawab dan keadilan. Jikalau pun mereka masih ada yang berumur 17 tahun saya minta agar kasus ini harus memberikan efek yang sangat amat jera, karena mereka bukan hanya menghancurkan fisik Audrey saja tapi psikis dan HAM audrey telah mereka renggut hanya dengan masalah asmara yang bahkan Audrey tidak tabu pokok permasalahannya.

Berhubung pelaku merupakan siswi kelas 12 saya meminta kepada pihak sekolah agar menahan ijazah nya, kalau perlu ulangi saja masa pembelajarannya, karena mereka harus tterusmembutuhkan pembekalan ilmu tetapi bukan hanya dari pihak sekolah yg lebih berperan adalah orang tua dalam mendidik. 

Kemanusiaan merupakan acuan pentinh dalam bertindak di kehidupan, keadilan merupakan salah satu kunci untuk menjunjung dan mengapresiasi nilai kemanusiaan. Mirisnya generasi muda Indonesia. Seharusnya mereka (pelaku) memberikan contoh yang baik dalam berperilaku terhadap manusia, terutama mereka seorang wanita seharusnya mereka memberikan cerminan Kartini dimata dunia. 

Memang benar wanita harus bertindak, wanita tidak boleh lemah dan destruktif. Tetapi tetaplah bertindak dengan rasa kemanusiaan, tetaplah kuat dengan tidak menunjukan bahwa anda hebat dengan cara merenggut HAM wanita lain. Ingat manusia yang bertindak sewenangnya tidak akan memberikan stigma yang baik terhadap penilaaian manusia dan terpandang buruk di hadapan Allah.

Untukmu yang ingin perubahan untuk Audrey. Mari tandatangani petisi ini, kita junjunh tinggi keadilan dan rasa kemanusiaan ! Remember Bullying isn't cool !