BANTU MAHASISWA CALON DOKTOR ANGKATAN 2017 MENDAPATKAN PERPANJANGAN BEASISWA BPPDN

BANTU MAHASISWA CALON DOKTOR ANGKATAN 2017 MENDAPATKAN PERPANJANGAN BEASISWA BPPDN

Started
6 July 2021
Petition to
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
Signatures: 1,582Next Goal: 2,500
Support now

Why this petition matters

MIRIS, 800 MAHASISWA CALON DOKTOR ANGKATAN 2017 TERANCAM MANDEK KULIAH KARENA TIDAK MAMPU BAYAR UKT DI TENGAH PANDEMI COVID-19

 

Pandemi Covid 19 menyebabkan seluruh aspek kehidupan terkena dampak serius, salah satunya pada bidang pendidikan. Dampak pada bidang pendidikan dialami oleh Mahasiswa S3 Angkatan 2017 yang mengalami hambatan dalam penyelesaian disertasi. Kronologi hambatan proses penyelesaian disertasi kami paparkan sebagai berikut.

1.      Proses bimbingan disertasi yang dilakukan dengan promotor kurang efektif disebabkan proses bimbingan yang dilakukan secara daring serta jadwal bimbingan yang sudah disepakati oleh promotor tidak sesuai dengan fakta di lapangan bahkan pada masa pandemi ini ada diantara mahasiswa angkatan 2017 yang belum melakukan proses bimbingan dengan promotor.

2.      Keterbatasan ruang gerak kami untuk dapat melakukan pengambilan data di lapangan, Mahasiswa pada universitas yang menggunakan sekolah sebagai tempat penelitian, belum dapat mengambil data lapangan secara keseluruhan karena sekolah diliburkan dan pembelajaran dilakukan secara daring. Serta universitas non pendidikan  yang memakai laboratorium sebagai tempat penelitian belum dapat digunakan secara optimal untuk pengambilan data disebabkan pembatasan selama pandemi Covid-19 ini.

3.      Terhambatnya komunikasi dan konsultasi kami dengan promotor menyebabkan kami belum dapat mempublikasikan artikel penelitian kami di Jurnal Internasional Bereputasi sebagai salah satu syarat agar kami bias melaksanakan sidang promosi doktor.

4.      Kondisi finansial yang tidak memungkinkan kami untuk membayar UKT dan biaya hidup selama penyelesaian studi secara mandiri dikarenakan penghasilan kami sangat kecil didukung dengan pengehentian tunjangan sertifikasi selama masa studi.

Hambatan sebagaimana dipaparkan di atas murni bukan bentuk kesengajaan dari Kami. Sebagai gambaran, hanya 5 persen jumlah mahasiswa program doktor angkatan 2017 yang telah lulus, sedangkan 95 % masih dalam proses dalam penyelesain studi. Untuk itu, Kami mengharap perhatian dari Bapak Presiden Joko Widodo, DPR RI, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk memperhatikan nasib keberlanjutan studi kami. Karena tanpa Perpanjangan Beasiswa BPPDN semester 9, 800 mahasiswa program doktor angkatan 2017 terancam mandek studi karena tidak mampu membayar UKT dan biaya penelitian yang sangat tinggi di tengah kesulitan ekonomi di masa pandemi ini.

 

Hormat Kami

 

 

Mahasiswa S3 Angkatan 2017 Se-Indonesia

Support now
Signatures: 1,582Next Goal: 2,500
Support now