Keadilan Buat Korban Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan Di Mentawai.

Keadilan Buat Korban Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan Di Mentawai.
Keadilan Buat Korban Kekerasan Anak dan Perempuan di Mentawai.
Meninggalnya salah seorang anak korban kekerasan seksual dalam bentuk pemerkosaan di Kabupaten Kepulauan Mentawai sudah seharusnya membuka mata hati dan pikiran kita bersama betapa para predator saat ini tengah mengintai dan mengancam keberadaan dan masa depan anak-anak dibawah umur.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Jaringan Peduli Perempuan, sejak tahun 2003-2020 telah terjadi 39 kasus kekerasan seksual kepada perempuan dan anak anak di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Bahkan Kasatreskrim Pores Mentawai saat FGD online dengan topik Pencegahan dan Penanganan Kasus Kekerasan Seksual di Mentawai mengungkapkan bahwa sejak tahun 2005-2020 ada 47 kasus yang melibatkan anak-anak sebagai korban dan pelaku.
Diduga kasus kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan di Mentawai melebihi angka-angka tersebut. Selain faktor stigma negatif yang akan disematkan kepada korban, juga faktor-faktor lain yang menyebabkan para korban dan keluarga korban tidak bersedia melaporkan kekerasan seksual yang dialaminya ke jalur hukum.
Data yang tahun 2020 hingga Juli ini, terdapat 13 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan, tambah 1 kasus baru yang sudah dilaporkan ke Polsek Sikakap dugaan penganiayaan terhadap anak oleh WNA di Desa Malakkopa, Kecamatan Pagai Selatan- Kepulauan Mentawai. SUMBAR.
Kami 22 Lembaga/organisasi yang bergabung Dalam Koalisi Anti Kekerasan Anak dan Perempuan Kepulauan Mentawai Mengutuk pelaku (Predator) anak dan perempuan serta meminta Kejaksaan Negeri Tuapeijat, Polres Mentawai dan Pemda Mentawai memberi perhatian khusus pada kasus-kasus kekerasan di Mentawai.