DAERAH Banda Neira yang terkenal sebagai destinasi wisata cantik di Maluku menyimpan banyak sejarah di masa lalu sebagai jalur rempah. Sejarah kawasan di Provinsi Maluku di antaranya tersimpan di sebuah Istana Mini peninggalan Belanda. Berbentuk nyaris serupa dengan Istana Negara di Jakarta, istana mini ini sebelumnya merupakan istana Gubernur Jenderal VOC. Karena kemiripan dari bentuk, bangunan bernuansa abad 19 ini kemudian dikenal sebagai Istana Mini Naira.

Kompleks Istana Mini merupakan bekas kantor pemerintahan VOC di Banda Naira yang ditinggali oleh seorang Gubernur VOC. Kompleks Istana Mini terdiri dari beberapa bangunan diantaranya ialah Istana Mini yang merupakan rumah dari Gubernur VOC, dermaga sebagai tempat bersandarnya kapal-kapal dari tamu Gubernur VOC serta ada kantor Gubernur VOC.  Semua bangunan tersebut merupakan bangunan bercorak eropa, lantai menggunakan marmer, terakota, serta terdapat pula lantai yang berbahan batu alam. Bangunan istana mini terdiri dari enam ruangan yang salah satu ruangannya terdapat sebuah tulisan dari seorang bangsa eropa yang diukir pada kaca jendela. Tulisan tersebut merupakan curahan hatinya sebelum memutuskan untuk bunuh diri.

Kompleks Istana Mini merupakan bekas kantor pemerintahan VOC di Banda Naira yang ditinggali oleh seorang Gubernur VOC. Kompleks Istana Mini terdiri dari beberapa bangunan diantaranya ialah Istana Mini yang merupakan rumah dari Gubernur VOC, dermaga sebagai tempat bersandarnya kapal-kapal dari tamu Gubernur VOC serta ada kantor Gubernur VOC.  Semua bangunan tersebut merupakan bangunan bercorak eropa, lantai menggunakan marmer, terakota, serta terdapat pula lantai yang berbahan batu alam. Bangunan istana mini terdiri dari enam ruangan yang salah satu ruangannya terdapat sebuah tulisan dari seorang bangsa eropa yang diukir pada kaca jendela. Tulisan tersebut merupakan curahan hatinya sebelum memutuskan untuk bunuh diri.

NAMUN, semua cerita indah ini hanya sebagai kenangan saja. keindahan dan sejarah masa silam ini berbanding terbalik dengan kondisi gedung putih kebanggaan bangsa indonesia, BANGUNAN YANG SUDAH MULAI RUSAK, kayu pintu & jendela yang mulaiKEROPOS,ATAP PENUTUP BANGUNAN YANG SUDAH BERLOBANG yang sangat memungkinkan hujan dapat menembus sampai masuk ruang-ruang utama, dan BANGUNAN YANG KOSONG tanpa penjagaan menjadikan ladang untuk perbuatan jahil orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

istana mini kebanggaan kita bangsa indonesia yang menjadi replika istana negara indoneisia ini lambat laun akan hancur dengan sendirinya, di karenakan perhatian yang sangat kurang baik dari Pemerintah dan Instansi terkait. jika kita yang merasa memiliki sejarah ini hanya diam saja maka, kenangan atau sejarah itu hanya bisa di lukiskan dalam ingatan dan dalam buku-buku sejarah,namun bukti NYATA bangunan itu telah tiada. lalu apa yang harus kita pertanggung jawabkan terhadap generasi kita besok kelak.

maka melalui petisi ini kami LSM BETA PUANG ( LSM budaya di maluku )  meminta dengan hormat kepada PEMERINTAH dan DINAS terkait dibawah Kementrian agar dapat memperhatikan dengan segera bangunan yang menjadi kebanggaan Bangsa ini, agar kelak kebanggaan kita terhadap bangsa ini bisa di tularkan ke generasi berikutnya.

TERIMAKASIH

LEMBAGA BETA PUANG