SURAT TERBUKA DAN PETISI

UNTUK PARA PEMANGKU KEKUASAAN DI REPUBLIK INDONESIA

YTH :PRESIDEN RI
YTH : PIMPINAN MPR RI
YTH : PIMPINAN DPR RI
YTH : MENKOPOLHUKAM RI
YTH : MENPAN-RB RI
YTH : PIMPINAN KPK RI
YTH : PIMPINAN OMBUDSMAN RI
YTH : KAPOLRI
YTH :GUBERNUR SUMUT
YTH : PIMPINAN DPRD SUMUT
YTH : KAPOLDA SUMUT
YTH :KEJATI SUMUT

Tanpa mengurangi rasa  Hormat kepada Tuan-puan pemegang /pemangku jabatan-kekuasaan di Republik yang berdikari ini, terkhusus di Tanah Bertuah Negeri Beradat (Serdang Bedagai)

Setelah Pesta Demokrasi Pilpres, Pileg, dan Pilbub di republik ini dijalani, keberhasilan dan kesuksesan dalam berdemokrasi ini berjalan dengan baik. Tetapi miris jika kita lihat dan perhatikan apa yang terjadi di tanah bertuah negeri beradat kabupaten serdang bedagai, banyak hal yang membuat msyarakat serdang bedagai menjadi semangkin bingung, ragu, dan semangkin tak percaya kepada sebuah keadilan dan kesejahteraan yang ada di tangan pemangku kekuasaan di tanah bertuah negeri beradat, rakyat di hadapkan banyak persoalan terlebih dimasa pandemi saat ini, tetapi anehnya banyak pemangku kekuasaan masih bertikai dan beberapa pihak mendapatkan keutungan memperkaya diri padahal masih 4 bulan sangat dini usia kepimpinan baru akan tetapi banyak intrik dan taktik disekitar pemangku kekuasaan yang berdampak kepada masyarakat serdang bedagai.

Kami melihat Merasakan langsung dan kami juga menginvestigasi semuanya, ternyata terlalu banyak pihak yang meraup keuntungan pribadi mengatasnamakan kekuasaan  tanpa perasaan dan tanpa memandang hati nurani menjadi mesin yang sangat rakus mengilas Rakyat yang dianggap diluar koloni pemangku kekuasaan.

Kami atas Nama Masyarakat Kabupaten Serdang harus menyampaikan Surat Terbuka dan Petisi  ini kepada Pemangku Kekuasaan dinegeri ini khususnya di tanah bertuah negeri beradat Kabupaten Serdang Bedagai yang kami cintai ini terkhusus Legeslatif dan Eksekutif /Bupati dan Wakil Bupati dan seluruh stakeholder  sebagai berikut::

1.       Kepada Pemerintah Serdang bedagai dalam hal ini Bupati Serdang Bedagai bedagai Untuk membayar Honor Kontrak di seluruh Kabupaten serdang Bedagai yang telah di nonaktifkan oleh Pemerintah Serdang Bedagai, Banyak Honorer di beberapa OPD di Kabupaten serdang bedagai yang belum menerima Honor 2 bulan sampai 4 bulan sebelum masa pemberhentian, hal ini miris karna mereka terdepak keluar karena dampak Pertarungan kekusaan yang sudah berakhir, tanpa pandang bulu dan melihat potensi SDM yang dimiliki honorer/tenaga kontrak tetap harus keluar.

2.       Meminta kepada POLDASU dan KEJATISU untuk mengusut tuntas oknum Pungli dari tenaga kontrak yang baru dengan besaran 10 juta sampai dengan 30 juta perorang (Info dari honorer yang baru dan ASN)  untuk di masukkan sebagai tenaga honorer/tenaga Kontrak. Dari Data BKD tahun 2020 ada 1600 orang lebih di seluruh OPD dan unit kerja  di Kabupaten serdang bedagai yang terdata sebagai Honorer, jika ada 50% nya saja adalah honorer yang baru dengan kisaran rata-rata 15 juta perorang artinya ada sekitar 1,2 Milyard rupiah uang yang berhasil di himpun oleh Oknum tertentu yang memanfatkan dari peluang ini.

3.       Kami Meminta, mendukung kepada Dewan Pers, Pimpinan Perusahaan Pemberitaan di Sumatera Utara Khususnya Di Kabupaten Serdang Bedagai untuk mengevaluasi dan memberi sanksi pemberhentian bagi wartawan yang terlibat dalam kegiatan  yang melanggar Kode Etik  Jurnalisme dalam bentuk menerima anggaran Rilis berita, menerima proyek dll dari Pemerintah Serdang Bedagai, karena Jika Wartawan yang menerima hal tersebut yang berdampak pada menyajikan berita tidak objektif dan tidak kritis dan peka terhadap persoalan –persoalan yang di hadapi oleh masyarakat.

4.       Dewan Perwakilan Rakyat Serdang Bedagai adalah suara perwakilan rakyat, miris jika di dalam Lembaga Legeslatif banyak terdapt konflik kepentingan demi mendapatkan keuntungan, Amanah Rakyat ada di tangan kalian jangan di kotori dengan mengatasnamakan rakyat untuk kesejahteraan rakyat berkonflik karena kaplingan, project dll. Kami malu melihatnya, mendengarnya, karena banyak media luar menyoroti persoalan ini, Konflik di internal DPRD harus di akhiri, jangan mengedepankan kepentingan pribadi Sebagai Wakil rakyat Jika itu terjadi mencedrai Hati dan kepercayaan masyarakat Kabupaten serdang Bedagai.

5.       Meminta Kepada Seluruh Pejabat ( Asisten I II, Kadis dll )di Pemerintah di Kabupaten Serdang bedagai  untuk Tidak Takut kehilangan Jabatan dan harus bertindak Benar untuk kepentingan masyarakat Serdang Bedagai, ingat Takut Hanya Kepada Tuhan YME, dan Bukan takut Kepada Bupati, Team Pemenangnya, Jika ada Kekeliruan kebijakan yang di ambil oleh Bupati Beri masukkan dan pertimbangan kepada pimpinan, dan jangan menjadi orang yang Munafik,  mencedrai Hati Masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai, Ingat Kalian di Gaji oleh Rakyat jika berkhianat terhadap masyarakat, Didunia Kalian Selamat dan  Ganjaran Neraka yang pasti akan kalian dapat.

6.       Meminta Kepada Bupati Kabupaten Serdang Bedagai Pergantian honorer/tenaga kontrak sesuaikan dengan keahlian, karena banyak dari investigasi yang kami lakukan 70 % orang yang di rekrut bukan personal yang siap pakai buat berkerja bahkan keahliannya masih jauh di bawah standart, ini terjadi di seluruh OPD yang ada memasukkan tenaga Kontrak baru. Miris realita ini Bagaimana Kita mau membangun serdang Bedagai Mandiri Religius , Sejahtera Jika SDM Pengganti tenaga Kontrak yang baru SDMnya jauh di bawah standart yang dibutuhkan sesuai dengan kinerja dari masing-masing OPD.

7.       Bagi Tenaga Honorer/tenaga kontrak Yang baru perlu tau bahwa ada  Peraturan Pemerintah  49 tahun 2018 lihat dan pelajari, bahwa kedepan Tenaga Kontrak akan di tiadakan di gantikan dengan P3K  itu artinya jika ada dari tenaga honorer/tenaga kontrak yang masuk menggunakan uang itu artinya sia-sia dan  gaji setiap bulannya berasal dari uang kalian sendiri, perlu di ketahui juga bahwa kemampuan dari kabupaten serdang bedagai menurut info yang kami terima hanya kuota 100 orang yang mampu difasilitasi dari keuangan daerah untuk tunjangan P3K dan yang diprioritaskan adalah tenaga Guru dan Tim ahli, itu juga merupakan sinyal buat Tenaga Honorer/tenaga kontrak bahwa persaingan sangat ketat.

8.       Memohon Kepada Masyarakat Serdang Bedagai Untuk menjadi kontrol sosial yang kritis dan jeli. Dukung Surat terbuka dan petisi ini yang mawakili Suara Rakyat agar dapat di rasakan manfaatnya bagi seluruh masyarakat kabupaten Serdang Bedagai.

Demikian Surat terbuka dan Petisi ini kami sampaikan, bukan untuk sebuah ketenaran tapi untuk mengungkapkan kebenaran, untuk mewujudkan kepentingan masyarakat serdang bedagai.