Butuh Transparansi SRPI untuk WHV Australia di Ditjen Imigrasi

Butuh Transparansi SRPI untuk WHV Australia di Ditjen Imigrasi

0 telah menandatangani. Mari kita ke 50.
Dengan 50 tanda tangan, petisi ini akan lebih mungkin ditampilkan di halaman rekomendasi!
Muhammad Fidi memulai petisi ini kepada Joko Widodo (Presiden Republik Indonesia) dan

Ditjen Imigrasi membuka SRPI (Surat Rekomendasi Pemerintah Indonesia) yang dibuka pukul 09:00 tanggal 2 September 2019 dengan jatah 1000 kuota namun dalam waktu satu menit kuota langsung habis. Sangat berbeda dengan tahun sebelumnya yang mana pengambilan kuota SRPI bisa 8-10 jam. Dengan keadaan seperti ini banyak isu calo bertebaran di Ditjen Imigrasi, bahkan ada yang bilang hingga 150 juta per kuota. Kami merasa keadilan kami dirampas haknya. Kami butuh bantuanya untuk melihat transparansi pengambilan kuota yang ada, apakah benar 1000 kuota tidak sampai 1 menit? Jika ada calo dengan bias 1 juta saja sudah ada korupsi 1 milyar (Rp 1.000.000,- x 1.000). Bayangkan jika harga calo hingga 150 juta per kuota SRPI, maka akan ada korupsi hingga 150 milyar rupiah, Tolong! Kami butuh kejelasan! 

0 telah menandatangani. Mari kita ke 50.
Dengan 50 tanda tangan, petisi ini akan lebih mungkin ditampilkan di halaman rekomendasi!