BOIKOT FINTECH/PINJAMAN ONLINE LEGAL MAUPUN ILEGAL DARI INDONESIA

BOIKOT FINTECH/PINJAMAN ONLINE LEGAL MAUPUN ILEGAL DARI INDONESIA
Menanggapi kasus yang beredar di masyarakat luas tentang masalah penggunaan aplikasi Pinjaman Online atau yang biasa di sebut dengan PINJOL, saya selaku korban dan juga pengguna pinjaman online ingin menyampaikan beberapa keluhan yang saya alami maupun korban-korban lainnya yang terjebak di jahatnya Pinjaman Online ini. Ada banyak ketidaknyamanan kami terhadap pengelola Pinjaman Online Legal maupun Ilegal.
1. Cara Penagihan. Banyak dari aplikasi legal yang tidak menggunakan SOP ketika menagih debitur/nasabah. Mulai dari kata-kata yang kasar, mengancam dengan kata-kata yang membuat debitur/nasabah takut, stres bahkan bunuh diri. Menyebarkan data nasabah di luar kontak darurat. Ikut mengintimidasi kontak darurat perihal hutang yang harus segera di lunasi. Bahkan sebelum jatuh tempo sudah di teror lewat telpon, sms dan whatsapp. Lebih parah lagi sampai menghubungi nomor perusahaan tempat bekerja. Pinjaman Ilegal pun tak kalah beringas ketika menemukan debitur/nasabah yang gagal bayar, mereka gencar meneror ke seluruh kontak yang ada di handphone pengguna pinjaman online, mengcopy semua data dan menyebarkan data pribadi debitur/nasabah seperti KTP, foto diri dan data-data penting lainnya. Bahkan pinjaman ilegal dengan beraninya mencap debitur/nasabah dengan segala macam sebutan, mengedit foto hingga menyebarluaskan editan foto tersebut keseluruh sosial media pengguna pinjaman online.
2. Denda yang terus berjalan dan mencekik.
3. Kunjungan Debt Collector lapangan yang tidak sesuai SOP. Menagih dengan paksa, tidak kenal waktu, tidak menunjukan surat jalan, id card dll, datang secara tiba-tiba, menagih ke tempat perusahaan dan adanya tindakan intimidasi dari pihak debt collector tersebut.
Kami harap dengan di adakannya petisi ini, pihak terkait segera serius menanggapinya. Bukan hanya satu atau dua orang yang terkena dampaknya tapi sudah ratusan ribu bahkan jutaan orang mengalami hal sama seperti yang sudah saya rincikan di atas. Mohon berikan kami solusi terbaik, hapuskan aplikasi pinjaman online segera, tidak usah banyak alasan atau pertimbangan. Mental manusia lebih berharga ketimbang uang yang hanya dimakan oleh perut sendiri. Terimakasih!