Kesalahan yang dilakukan oleh masyarakat atau rakyat dianggap sangat buruk, rendah, dan merusak pengamalan nilai nilai pancasila. Kami dipaksa bungkam karena posisi kami tidak setinggi mereka. Para hakim yang terhormat haruslah lebih bijaksana dalam menanganinya. Seserius inikah? Lalu apa kabar dengan para koruptor dan pemimpin yang tidak bertanggung jawab dalam masa kekuasaannya?

 Bukannya negara kita juga menjunjung tinggi yang namanya warga negara? yang namanya masyarakat? Kami dipimpin untuk diarahkan menjadi warga negara yang tertata. Tapi sayangnya semua itu hanyalah prasangka dan pernyataan yang masih buram.

Rakyat menderita dibawah pimpinan dan kekuasaan mereka mereka. Sebenarnya tujuan mereka berada di posisi tertinggi ini untuk apa? Janji janji yang mulai membusuk termakan hasil kerja nya yang tak sesuai ekspetasinya. 

Rapat sana rapat sini kalau hasilnya malah merugikan yang dibawah apa masih tetap mau dilaksanakan? 

Yang kaya makin kaya, yang miskin tambah miskin.

Indonesia ngelawak?

Kami mohon, keadilan itu sangat penting dan harus dijunjung tinggi dalam negara kita. Kami mencoba untuk terus menghargai dan menerima semua hasil yang diberikan oleh orang orang di atas sana.

Mau menyanggah pun apa kita akan balik dihargai? Bukannya kita menggunakan sistem musyawarah juga pak/bu? 

Apa rakyat tidak berhak tahu itu?