Sudah sekian lama terjadi perbedaan dalam menetapkan dua hari raya utama ummat Islam di Indonesia : Idul Fitri dan Idul Adha. Masing-masing kubu memiliki alasannya sendiri dan tidak pernah mau saling mengalah untuk bersepakat demi kebersamaan. Sementara di banyak negara lainnya, kaum muslimin tampak mudah sekali bersepakat untuk hal itu.

Meskipun perbedaan tersebut dimungkinkan secara ilmiah dan legal secara syariah, dampak negatifnya nyata secara sosial dan psikologis dalam masyarakat.  Dari dulu hingga sekarang, puluhan tahun lamanya, hal ini seringkali terjadi berulang-ulang. Sungguh sebuah kejadian yang ironis mengingat ummat Islam Indonesia memiliki para ulama yang mumpuni dan terkenal dalam tenggang rasa, toleransi, moderasi dan mengutamakan kedamaian dan kerukunan. 

Marilah kita suarakan perubahan yang lebih baik melalui petisi ini. Kita bikin dorongan masif untuk terciptanya kelapangan dada dan kejernihan pikiran semua pihak yang terkait dalam penetapan Idul Fitri dan Idul Adha tahun depan (2023) dan seterusnya. 'Ulama dan umara' insya Allah akan memperoleh tambahan kebaikan dunia dan akhirat jika mendengar aspirasi ini. In uriidu illal ishlaaha mastatho'tu.