JANGAN CORENG WAJAH PENDIDIKAN DI PAPUA

JANGAN CORENG WAJAH PENDIDIKAN DI PAPUA

Dimulai
2 Juli 2022
Tanda tangan: 742Tujuan Berikutnya: 1.000
Dukung sekarang

Alasan pentingnya petisi ini

JANGAN CORENG WAJAH PENDIDIKAN DI PAPUA

Salahsatu cita-cita luhur bangsa indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, hal ini termuat jelas dalam undang – undang dasar 1945. Pada Februari 2021, MENDIKBUDRISTEK meluncurkan program sekolah penggerak yang bertujuan untuk mempercepat peningkatan mutu pendidikan di daerah (simak: https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/programsekolahpenggerak/mendikbud-nadiem-luncurkan-program-sekolah-penggerak-apa-itu/ ).

Provinsi Papua mengikutsertakan 4 sekolah dalam program ini, mereka adalah SMAN 5 Jayapura, SMAN 3 Jayapura, SMAN 2 Merauke dan SMA Urei Faisei  Waropen, program sekolah penggerak ini berlangsung selama 4 tahun, namun ditengah jalan ke-4 Kepala Sekolah Penggerak ini dimutasi berdasarkan SK Gubernur Papua Nomor 821.2 3188 Tanggal 18 Mei 2022 Tentang Pengangkatan Kepala Sekolah. 

Secara birokrasi pemerintahan, hal ini bertentangan dengan Nota Kesepahaman (memorandum of understanding) antara Gubernur Papua dan MENDIKBUDRISTEK, juga Surat Pernyataan dari Atasan Bagi Calon Kepala Sekolah Program Sekolah Penggerak  Nomor 420/3277.PPAD/X/2021, Tanggal 1 Maret 2022 ; Poin 3 yang berbunyi: “Selama yang bersangkutan bertugas menjadi Kepala Sekolah Pelaksana Program Sekolah Penggerak, berkomitmen untuk tidak memindahtugaskan yang bersangkutan keluar kabupaten/kota ataupun sekolah lain selama durasi 4 (empat) tahun kalender terhitung dari surat penetapan sekolah pelaksana Program Sekolah Penggerak”.

Surat pernyataan ini ditandatangani diatas meterai Rp.10,000 oleh plt Kepala Dinas Pendidikan dan Arsip Daerah Provinsi Papua yang kemudian melakukan usulan pergantian Kepala Sekolan penyelenggara Program Sekolah Penggerak. Sangat Miris.....

Dari kejadian ini, maka upaya cerdaskan bangsa di Papua telah dinodai dengan kebijakan yang tidak berpihak pada peningkatan mutu pendidikan, wajah pendidikan dicoreng oleh oknum yang tidak patuh aturan. Pendidikan sebagai salah satu pilar otsus seakan hanya menjadi simbol yang dapat dipermainkan, Sumber Daya Manusia di Papua seperti tidak diutamakan, Papua hanya bagian dari kepentingan pemangku kebijakan yang hanya memikirkan diri sendiri.

Papua saat ini bukan hanya memerlukan intelektual yang kredibel dalam bidang ilmunya, tapi juga membutuhkan agen perubah bagi kemajuan pendidikan dan kehidupan yang berkelanjutan. Untuk itu, kami memerlukan dukungan anda untuk menandatangani petisi online bagi kemajuan pendidikan di Tanah Papua.

Salam,

Koalisi Peduli Pendidikan Sekolah Penggerak Papua

Simak Juga :

1
https://papuasatu.com/pendidikan/pergantian-kepsek-sman-3-jayapura-tak-sesuai-aturan-komisi-v-dpr-papua-adakan-pertemuan/
2
https://cenderawasihpos.jawapos.com/metropolis/21/06/2022/alumni-sman-3-jayapura-menolak-pergantian-kepsek/
3
https://www.msn.com/id-id/berita/other/bahas-penolakan-pergantian-kepsek-sman-3-jayapura-komisi-v-dpr-papua-gelar-rdp/ar-AAYf5u4
4
https://papuasatu.com/peristiwa/dinilai-tak-sesuai-aturan-alumni-sman-3-jayapura-minta-dprp-mediasi-pergantian-kepsek-penggerak-dengan-pemerintah/
5
https://beritalima.com/program-sekolah-penggerak-urung-rampung-kepsek-sman-3-jayapura-diganti-guru-dan-alumni-tolak/
6
https://cenderawasihpos.jawapos.com/metropolis/22/06/2022/pemilik-hak-ulayat-ancama-palang-sekolah/
7
https://lintaspapua.com/2022/06/23/pergantian-kepala-sekolah-tidak-sesuai-aturan-empat-sekolah-pengerak-temui-komisi-v-dprp/
8
https://www.pasificpos.com/jack-komboy-pergantian-kepsek-penggerak-di-papua-akan-dievaluasi-dalam-6-bulan-kedepan/

Dukung sekarang
Tanda tangan: 742Tujuan Berikutnya: 1.000
Dukung sekarang