FIFA harus Tinjau Ulang Status Indonesia selaku Tuan Rumah Piala Dunia U-20

FIFA harus Tinjau Ulang Status Indonesia selaku Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Dimulai
1 Oktober 2022
Mempetisi
Tanda tangan: 22Tujuan Berikutnya: 25
Dukung sekarang

Alasan pentingnya petisi ini

Dimulai oleh Andri Wahyudi

Yang terhormat presiden FIFA Tuan Gianni Infantino beserta jajaran

Status indonesia selaku tuan rumah piala dunia U-20 2023 harus ditinjau ulang oleh federasi sepak bola dunia (FIFA). Hal ini disebabkan oleh insiden kericuhan yang terjadi di stadion kanjuruhan kota Malang, pasca pertandingan antara arema fc melawan persebaya surabaya.

Pada pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2022/2023, tuan rumah Arema fc kalah dengan skor 2 - 3. Kekalahan itulah  yang memancing emosi sejumlah oknum suporter tuan rumah.

Sesaat setelah peluit panjang di bunyikan oleh sang pengadil lapangan, ratusan aremania langsung turun ke lapangan dari tribun para penonton,  alhasil mereka bentrok dengan aparat keamanan, gas air mata harus dikeluarkan untuk menghalau oknum suporter tersebut, sembari mereka melakukan pengrusakan didalam stadion yang membuat keadaan semakin tidak kondusif dan semakin mencekam di dalam stadion.

Kejadian ini merupakan duka cita yang mendalam di dunia sepak bola indonesia, Total ada 127 orang tewas dan ratusan orang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut. Angka tersebut sudah melebihi jumlah korban dari tragedi Heysel yang terjadi pada 29 mei 1985 dalam pertandingan liga champion eropa antara liverpool dengan juventus.

Kala itu, tembok stadion heysel runtuh dan menyebabkan 39 orang meninggal dunia. Dua hari berselang dari kejadian tersebut, FIFA langsung menjatuhkan hukuman larangan tampil di kompetisi Eropa kepada klub sepak bola Inggris.

Melihat tragedi berdarah ini, yang sangat memprihatikan kami para pecinta sepak bola di seluruh penjuru tanah air meminta dan memohon kepada FIFA selaku federasi sepak bola dunia untuk meninjau kembali kelayakan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 yang mendatang, ini demi aspek keamanan dan kenyamanan bagi para pemain dan para suporter saat pertandingan piala dunia U-20 bergulir.

"Jika sepak bola lebih mahal ketimbang nyawa, Negara ini lebih baik hidup tanpa ada olahraga sepak bola".

( Dari kami para pecinta sepak bola )

 

 

Dukung sekarang
Tanda tangan: 22Tujuan Berikutnya: 25
Dukung sekarang

Pengambil Keputusan