SMAN 10 Samarinda yang berdiri diatas lahan milik Pemprov Kalimantan Timur yg saat ini dikuasai oleh Yayasan Melati Samarinda dipaksa pindah oleh Yayasan Melati Samarinda atas persetujuan Kadisdik Kalimantan Timur.

Padahal secara hukum menurut putusan Kasasi (Nomor 64 K/TUN/2016) maupun PK (Nomor 72 PK/TUN/2017), secara tegas menolak permohonan Yayasan Melati tentang penggunaan hak pakai atas lahan tersebut.

Namun hingga saat ini Pemprov Kaltim tidak pernah mengeksekusi keputusan tersebut yang membuat Yayasan Melati Samarinda secara sepihak mengusir dan melakukan pengrusakan terhadap aset SMAN 10 yang merupakan milik Pemerintah dan menelantarkan ratusan peserta didiknya.