DESAK BENNY MAMOTO MUNDUR DARI KOMPOLNAS

DESAK BENNY MAMOTO MUNDUR DARI KOMPOLNAS
Alasan pentingnya petisi ini

BERBAHAYA.! AYO SELAMATKAN KOMPOLNAS
Betapa berbahayanya pejabat negara diduga memberikan keterangan tidak sesuai fakta. Dalam sebuah peristiwa hukum yang telah menjadi perhatian kepala negara dan rakyat Indonesia secara luas.
Semestinya, semangat pembentukan Kompolnas untuk mengawasi kinerja kepolisian RI dengan penuh ketelitian dan profesionalisme, agar berjalan sesuai aturan hukum dengan benar.
Namun keterangan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol. (Purn.) Dr. Benny Josua Mamoto, S.H., M.Si. atau akrab disapa Benny Mamoto di salah satu televisi swasta menyatakan kasus tewasnya Brigadir J terjadi karena adanya tembak menembak antar sesama polisi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri.
Pernyataan Benny Mamoto tanpa cross check informasi tentang keahlian menembak salah satu pelaku dan keterangan lainnya diduga tidak sesuai fakta berdasarkan keterangan LPSK yang tersebar di media massa.
Benny Mamoto mengaku bahwa keterangan yang dia sampaikan diperoleh dari penyidik. Pernyataan tentang peristiwa terbukti terburu-buru dan lagi-lagi tanpa cross check.
Benny Mamoto mengklaim pernyataanya di media tv dengan latar belakang kantor Kompolnas untuk meluruskan kesimpangsiuran informasi di masyarakat. Justeru yang terjadi malah sebaliknya.
Untuk pernyataan lengkapnya bisa ditonton di sini : https://bit.ly/3QdiM4X
Namun jika mencermati pernyataan Benny Mamoto dan dibandingkan dengan pengumuman Kapolri Selasa 09 Agustus 2022 di Mabes Polri tentang tewasnya Brigadir J, maka ada 2 pertanyaan atas keterangan Benny Mamoto.
1. Apakah Benny Mamoto mengetahui bahwa sejak awal keterangan atas kasus kematian Brigadir J rekayasa?
2. Atau apakah Benny Mamoto juga bagian yang "tertipu" oleh informasi skenario para pelaku atas tewasnya Brigadir J?
Jika salah satu jawaban di antara pertanyaan di atas dasar percaya diri tingkat tinggi Benny Mamoto dalam menyampaikan keterangan yang diduga palsu ke publik, maka betapa berbahaya dan memalukan lembaga negara diisi oleh oknum yang tidak profesional dan terkesan asal-asalan.
Kami berpendapat pernyataan Benny Mamoto sebagai pejabat publik telah mencoreng lembaga Kompolnas. Maka atas keterangan dan penjelasan tersebut kami menuntut:
1. Benny Mamoto harus menarik dan menjelaskan serta meminta maaf kepada rakyat Indonesia atas pernyataannya tentang kematian Brigadir J yang diunggah di Channel Youtube KOMPASTV 13 Jul 2022 lalu.
2. Mendesak Benny Mamoto segera mengundurkan diri dari Kompolnas demi menjaga marwah dan kepercayaan publik terhadap Kompolnas sebagai bagian dari lembaga resmi negara yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab pada Presiden Republik Indonesia.
Demikian petisi ini kami sampaikan, bagi Anda yang setuju dengan tuntutan dalam petisi ini. Mari bersama-sama menandatangani agar jadi pertimbangan untuk perbaikan Indonesia di masa mendatang.
Terima kasih,
Juson Simbolon
Warga Negara Indonesia
Sumber foto: https://bit.ly/3QzPn4Q