Polemik pemberian nilai jurusan Sosiologi Agama UINAM dalam kuliah online

Polemik pemberian nilai jurusan Sosiologi Agama UINAM dalam kuliah online

Dimulai
4 Agustus 2020
Mempetisi
Dekan Fakultas Ushuluddin Filsafat Dan Politik
Tanda tangan: 12Tujuan Berikutnya: 25
Dukung sekarang

Alasan pentingnya petisi ini

Polemik pemberian nilai dimasa pandemi covid 19 yang terjadi di jurusan sosiologi agama UINAM. dimana banyak mahasiswa yang mendapatkan nilai error dalam kuliah online.

Tercatat sampai hari ini masih banyak mahasiswa sosiologi agama yang mendapatkan nilai error, dan dipersulit bahkan tidak diberikan jalan keluar untuk remedial. Salah satu laporan yang sudah beredar oleh mahasiswa yang enggan disebutkan namanya mengeluhkan dimasa pandemik ini seharusnya dosen lebih toleran dan bijaksana dalam pemberian nilai, karena banyak hal yang harus dipertimbangkan, diantaranta tidak ada jaminan mahasiswa yang ada di kampung memiliki akses jaringan yang baik, tidak efektifnya kuliah online dalam tranformasi ilmu pengetahuan, ketidaksiapan tenaga pendidik dan mahasiswa dalam menyesuaikan diri dengan metode kuliah daring, akses internet terlalu mahal dalam kondisi krisis ekonomi, terlalu banyak pemberian tugas yang diberikan dosen dan menggangu psiklogi mahasiswa. Ini adalah bagian kecil diantara banyaknya kekurangan yang belum tersebutkan dalam kuliah online.
dan seharusnya dosen mampu bijak dan toleran dalam pemberian nilai terhadap mahasiswa.

Seperti kasus mahasiswa yang meminta untuk memperbaiki nilai yang error tetapi  ditutupkan jalan.
Bagaimana ketua jurusan sosiologi agama dalam hal ini wahyuni , S.Sos., M.Si .tidak inggin memberikan blangko nilai terhadap mahasiswanya yang ingin mengurus remedialnya, padahal dosen yang brrsabgkutan sudah memberikan jalan dengan syarat meminta terlebih dahulu blangko perbaikan nilai baru diberikan ujian remedial.

Padahal alasan mahasiswa tersebut meminta untuk remedial itu sudah cukup rasional dikarenakan dosen  tidak memasukan mahasiswa tersebut dalam grup mata kuliah. Sudah berkali-kali mahasiswa tersebut meminta kepada dosen terkait untuk di masukkan didalam grup mata kuliah karna yang admin satu satunya hanya dosen. tetapi dosen tersebut tidak pernah membalas chat mahasiswa. Baru setelah berakhirnya final dan perkuliahan keluarnya nilai, chat mahasiswa tersebut baru di balas dan mendapatkan nilai error. padahal kita tahu grup tersebut sebagai pusat berlansungnya mata kuliah dan informasi akademik mata kuliah tersebut. Kewajiban dosen harus memasukkan mahasiswa tersebut untuk mengikuti mata kuliah yang sudah di programnya.

Dosen tersebut meminta kepada mahasiswa terlebih dahulu surat perbaikan nilai baru bisa ujian remedial, tetapi ketua jurusan sosiologi agama tidak ingin membukakan jalan dengan cara tidak memberikan blangko nilai, dan dosen bersikeras tidak mau juga memeberikan ujian sebelum adanya blangko nilai tersebut. Didalam kuliah online nilai eror bukan lah solusi seharusnya birokrasi harus toleran dan bijak dalam memberikan nilai dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi.


Dukung dan sebar terus petisi ya teman-teman. Dukungan dan tanda-tanganmu akan kami serahkan Dekan Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik. Kita tunjukkan solidaritas kita untuk teman-teman yang memperjuangkan hak-hak mahasiswa

Salam, Pers Mahasiswa

Dukung sekarang
Tanda tangan: 12Tujuan Berikutnya: 25
Dukung sekarang

Pengambil Keputusan

  • Dekan Fakultas Ushuluddin Filsafat Dan Politik