# Tolak Pelaksanaan Wisuda '74 online

# Tolak Pelaksanaan Wisuda '74 online

535 telah menandatangani. Mari kita ke 1.000.
Dimulai
Mempetisi
Calon Wisudawan 74

Alasan pentingnya petisi ini

Dimulai oleh BEMMU

Pelaksanaan wisuda yang ditetapkan oleh kampus yaitu wisuda yg dilaksanakan secara daring, tetapi calon wisudawan 74 menolak dengan hormat, dan meminta agar pihak kampus, terkhususnya Bapak Rektor untuk melakasanakan wisuda secara luring.

dengan diajakukan beberapa alasan sbb :

Ini adalah point yang sudah terangkum.

1. Sudah banyak kampus-kampus lain baik itu di padang,ataupun kota lainnya yang melakukan wisuda luring, entah itu dilakukan dengan pembagian shif atau bagaimana.
2. Pada saat ini covid-19 sudah mulai membaik dikota padang bahkan sudah dinyatakan new normal, berbeda dengan tuntutan wisudawan 73 mereka menuntut wisuda luring saat covid-19 sedang menjadi-jadi.
3. Berdasarkan hasil mpu UNP (13/11) bahwa UNP berencana melaksanakan wisuda luring terbatas dan daring dimana hanya dihadiri oleh wisudawan,pimpinan univ,pimpinan fakultas dan ka prodi. Jika memang universitas dengan jumlah mahasiswa banyak beresiko melakukan wisuda luring,mengapa UNP berencana berani mengambil resiko tsb,sedangkan UBH tidak

Wisuda merupakan momen sakral yang dinantikan selama bertahun-tahun. Melalui petisi ini, kami Mahasiswa Universitas Bung Hatta menolak adanya wisuda secara online

Kami yang bertandatangan di bawah ini segenap calon Wisudawan/ Wisudawati Universitas Bung Hatta (UBH) Padang, sehubungan dengan hasil rapat pimpinan yang telah menimbulkan keresahan diantara kami dikarenakan ada point yang kami rasa kurang tepat. 

Berdasarkan hasil rapat di atas yang telah terlanjur beredar di sosial media, kami merasa bahwa point tersebut terlalu memberatkan kami selaku Wisudawan/Wisudawati angkatan 74 dikarenakan beberapa alasan dan solusinya yaitu:

- Perayaan wisuda seperti biasa adalah hak kami selaku mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas akhir, bilamana hal tersebut tidak dilaksanakan seperti biasa itu artinya sudah mengambil sesuatu yang harusnya menjadi hak kami,

-Wisuda secara online tidak pantas dibayar dengan senilai uang yang telah kita bayarkan itu, karena pastinya kita tidak menikmati fasilitas wisuda yang seharusnya jika dilakukan secara normal,

-Wisuda online hanya akan menimbulkan kebingungan diantara kami, karna tidak semua tempat memiliki kualitas signal internet yang sama baiknya,

- Jika wisuda online dilaksanakan karena keterbatasan waktu yang disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19 maka kami selaku calon Wisudawan/ Wisudawati memberikan saran agar wisuda dilaksanakan secara normal dengan memperhatikan protokol kesehatan (bisa saja dengan penyemprotan disinfektan di acara wisuda, menyediakan fasilitas cuci tangan dan membatasi peserta wisuda ataupun tamu dari peserta) dan tentunya masih banyak lagi cara untuk meminimalisir penyebaran covid19 di saat pelaksanaan wisuda.

- Jika wisuda tetap secara online maka kami menolak untuk tidak diwisuda dan meminta uang kami dikembalikan.

Bagi kami, perayaan ini hanya akan dirasakan 1 kali seumur hidup jadi besar harapan kami untuk tetap dilaksanakannya wisuda seperti biasa.


Berdasarkan point-point di atas bisa diketahui yang menjadi inti dari petisi ini adalah untuk supaya tetap dilaksanakan wisuda seperti biasa.

Hormat kami,

 

Calon Wisudawan/Wisudawati Ke-74 Universitas Bung Hatta, Padang.

535 telah menandatangani. Mari kita ke 1.000.