Hari ini saya terenyak melihat kabar berita bahwa pada tanggal 1 Juli 2022, Pemerintah melalui Kementerian ESDM akan menaikkan tarif listrik untuk golongan R2 (3.500-5.500 VA), R3 (6.600 VA ke atas), P1 (6.600VA sampai 200kVA), P2 (200 kVA ke atas), dan P3.

kotradiksi dengan kenaikan jumlah pelanggan pada akhir 2021 yang sangat signifikan, pemerintah memilih menaikkan tarif listrik pada saat masyarakat baru saja memulai kegiatan ekonomi secara penuh setelah terimbas dampak pandemi.

saat ini masyarakat baru saja memulai berkerja kembali, mulai membenahi sektor ekonomi yang babak belur dihantam pandemi. banyak yang kehilangan pekerjaan dan usaha selama pandemi. kenaikan tarif ini sungguh sangat disayangkan dan sangat tidak tepat waktu. rasanya pemerintah tidak punya empati dengan kondisi masyarakat yang sedang berbenah ini.

walaupun alasan pemerintah menaikkan hanya kepada golongan "yang katanya" orang kaya, padahal yang dinaikkan adalah golongan menengah dimana yang kita tahu bahwa golongan menengah-lah yang menopang struktur ekonomi karena berada diantara golongan atas dan bawah.

berilah kesempatan kepada kami para masyarakat menengah ini berbenah terlebih dahulu, karena ancaman inflasi sudah didepan mata. bantulah kami berbenah, perkuat sektor investasi, perbanyak masyarakat untuk menabung. saat kami sudah kembali, silahkan dipertimbangkan kembali dengan wajar.

seharusnya pemerintah membantu masyarakat mendapat akses listrik murah, bukan malah dimahalin !