Tidak hanya masalah tarif bagasi, kenaikan harga tiket pesawat juga menjadi sorotan belakangan ini. Sebab, harga tiket mengalami kenaikan sehingga dikeluhkan masyaraka

Semenjak kejadian jatuhnya Lion Air JT 610 yang membuat seluruh warga negara Indonesia berduka, harga tiket penerbangan domestik mengalami kenaikan sampai batas atas.. 

Penerbangan domestik dari Papua menuju kota di Pulau Jawa yang biasanya dibawah 2juta rupiah, kini rata2 diatas 2 juta bahkan bisa 5-10juta perorang.. Harga tersebut terpantau stabil tinggi dari Januari hingga beberapa bulan kedepan... 

Hal ini sangat berdampak pada gerakan promosi "Wonderful Indonesia" yang saat ini digalakkan Pemerintah Indonesia dalam menarik wisatawan baik domestik maupun manca negara. Naiknya tiket domestik dengan tujuan Papua dan Papua Barat sampai hampir ke batas atas tentu menjadi hambatan tersendiri bagi wisatawan untuk menjelajah keindahan alam Papua dan Papua Barat.. 

Kenaikan tiket domestik yang tidak wajar ini bertolak belakang dengan maraknya promo tiket ke luar negri dari maskapai-maskapai luar, sehinggga masyarakat Indonesia lebih memilih berlibur ke Luar Negeri daripada ke dalam negeri..

Ditambah dalam beberapa Bulan kedepan akan menyambut puasa dan lebaran Idul Fitri, tentu akan sangat memberatkan masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman.

Maka saya mengajak saudara sekalian yang ada di Papua dan Papua Barat "MARI KITA AJUKAN PETISI" agar maskapai lebih memikirkan kita yang ada di Papua dan Papua Barat.

1) Turunkan harga tiket pesawat dari dan ke Kota2 di Papua dan Papua Barat agar tercipta "KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA";

2) Kembalikan free bagasi bagi penumpang pesawat;

3) Jangan ada permainan harga (KARTEL), baik dihari biasa maupun di hari libur;

4) Turunkan harga angkut barang/pengiriman via udara, karena sangat membebankan bagi wirausaha dgn system online. 

4) Berikan izin dan akses yang seluas-luasnya kepada maskapai lainnya untuk membuka rute penerbangan ke kota-kota yang ada di Papua dan Papua Barat agar masyarakat leluasa untuk memilih Jenis Maskapai yang akan digunakan, bukan dikuasai oleh 1 maskapai saja.